Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Otomotif: Hindari Mobil Mogok, Perhatikan 3 Hal Ini

Bisnis.com, JAKARTA - Pernahkah Anda mengalami mobil tiba-tiba mogok ketika sedang berkendara? Anda mengira kehabisan air radiator atau aki bermasalah, ternyata bukan itu. Bahkan, setelahnya kendaraan justru harus rawat inap di bengkel.

Bisnis.com, JAKARTA - Pernahkah Anda mengalami mobil tiba-tiba mogok ketika sedang berkendara? Anda mengira kehabisan air radiator atau aki bermasalah, ternyata bukan itu. Bahkan, setelahnya kendaraan justru harus rawat inap di bengkel.

Sebelum mengalami hal semaca itu, baiknya perhatikan tiga hal dasar terkait dengan kinerja mesin mobil, yaitu aliran udara, bahan bakar, dan api alias kelistrikan. Kalau salah satu ada yang terganggu mesin dipastikan mogok bekerja.

Perkara aliran udara sebetulnya bukan hal yang sulit untuk diperiksa. Komponen utama yang harus dicek adalah saringan udara.

Lakukan pemeriksaan rutin terhadapnya dengan membuka penutup, lalu lepaskan filter udara. Coba terawang ke arah cahaya, kalau tak ada sinar yang tembus artinya filter udara harus diganti segera.

Selain filter udara, jangan lupa cek pipa yang menghubungkannya ke intake manifold. Saluran yang terbuat dari bahan campuran karet yang diperkuat ini bisa rusak. Selain faktor usia, getaran dan panas mesin turut mempengaruhi kondisinya bisa menimbulkan keretakan sampai sobekan.

Kalau pipa atau saluran tersebut bocor maka udara yang masuk tidak melalui kontrol komputer. Itu menyebabkan campuran antara bahan bakar dan udara jadi tak ideal karena udara yang masuk tidak terpantau.

Kemudian soal aliran bahan bakar. Titik terlemah dari sistem aliran bahan bakar ada pada filternya. Kalau Anda pernah mengalami gangguan mesin, seperti hilangnya tenaga atau jalan tersendat respon pertama coba cek filter bahan bakar.

Namun jika mesin mobil tak bisa di-starter sebaiknya periksa aki. Jika voltase aki rendah, di bawah 10 volt, biasanya membuat fuel pump tak bisa beroperasi. Bisa juga ini disebabkan putusnya sekering fuel pump.

Sementara itu, pada banyak masalah mesin mobil lainnya saat coba dirunut ternyata bersumber dari sistim pengapian. Untuk itu sebaiknya lakukan pemeriksaan pada distributor cap dan rotor.

Karena sering beroperasi dalam kondisi panas dan voltase cukup tinggi sehingga ujung rotor bisa terkikis api listrik dari voltase yag mengalir. Coba periksa apakah terdapat retak atau pahan.

Selain rotor dan distributor cap, kabel busi juga bisa menimbulkan masalah pengapian atau kelistrikan. Kabel busi yang berusia lanjut rentat retak karena harus bekerja pada suhu dan voltase tinggi.

Kalau dekat retakan ada aliran listrik negatif (ground) akan menimbulkan hubungan pendek. Korslet akan mengurangi pasokan listrik ke busi serta menimbulkan bunga api yang memicu kebakaran.

Sebetulnya memeriksa retakan yang mungkin ada pada kabel busi tak sulit, tinggal pakai botol penyemprot seperti yang lazim dipakai untuk menyemprotkan pembersih kaca. Coba semprotkan air pada kabel busi.

Jika terdengar dan terlihat loncatan bunga api listrik ke gorund artinya ada keretakan. Cara pemeriksaan ini jauh lebih mudah terlihat pada malam hari.

Retakan di kabel busi ini menjadi sumber hambatan aliran listrik ke busi yang berguna memunculkan bunga api untuk membakar campuran gas dalam silinder.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor :
Sumber : suzuki indomobil
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper