Bisnis.com, JAKARTA - Merek kendaraan asal India, Tata Motors, tidak menutup kemungkinan untuk memperkenalkan mobil-mobil yang dapat menggunakan bahan bakar gas alias CNG (compressed natural gas).
"Jika infrastruktur di Indonesia sudah ada, kami juga siap. Tata Motors juga punya kendaraan-kendaraan CNG," kata Presiden Direktur Tata Motors Indonesia Biswadev Sengupta di Indonesia International Motor Show 2013.
Mengenai mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC), dia mengemukakan Tata Motors belum berencana ikut program tersebut.
"Prioritas kami adalah membangun merek dan komitmen yang bagus dalam melayani pengendara Tata. LCGC masih terlalu cepat bagi kami, kita lihat saja dulu," tukasnya.
Soal kontroversi mobil murah yang disebut akan membuat jalan Jakarta semakin macet, Biswadev punya pendapat sendiri.
"LCGC itu program yang bagus untuk orang yang memiliki mobil. Harus diingat, memiliki mobil dan mengendarai mobil pribadi itu sesuatu yang berbeda. Meski memiliki mobil, seharusnya untuk sehari-hari yang dipakai adalah transportasi umum, mobil dipakai untuk keperluan pribadi yang penting seperti di akhir pekan," pungkasnya.