Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GM Tractors: Persaingan Alat Berat Makin Ketat

Bisnis.com, JAKARTA—Distributor kendaraan alat berat PT Gaya Makmur Tractors (GM Tractors) merasa persaingan segmen ini di dalam negeri semakin sengit.

Bisnis.com, JAKARTA—Distributor kendaraan alat berat PT Gaya Makmur Tractors (GM Tractors) merasa persaingan segmen ini di dalam negeri semakin sengit.

Presiden Direktur GM Tractors Tjandi Mulyono berpendapat kondisi perekonomian sekarang ini tak pelak mempengaruhi daya saing antarmerek. GM Tractors sendiri sampai mengkoreksi target pertumbuhan penjualan 2012 ke 2013 menjadi 20% dari sebelumya 30%.

"Secara riil kami harus mengurangi target pertumbuhan. Secara harga jual produk yang juga dijual menggunakan dolar tidak berpengaruh. Tapi ke rupiah di bawahnya berpengaruh," katanya kepada Bisnis.com, Kamis (5/9/2013).

Kendati belum dapat merilis realisasi penjualan selama Agustus tapi dirasakannya penjualan secara umum lebih lemah dibandingkan biasanya, baik untuk kendaraan konstruksi maupun alat berat.

Seberapapun perekonomian bergejolak, imbuh Tjandi, takkan menghentikan geliat industri alat berat seketika. Paling tidak hanya akan terjadi pasang surut. Tapi pada tahun depan diproyeksikan sektor ini bakal lebih segar.

"Pada 2014 seharusnya lebih bagus karena ada pemilu yang biasanya berpengaruh terhadap belanja infrastruktur menjadi lebih banyak. Karena sektor tambang melemah maka pemain raksasa akan beralih ke infrastruktur," ucapnya.

Secara umum persaingan industri alat berat nasional dirasakan GM Tractor cukup ketat. Kompetisi ini tak hanya melibatkan satu mereka melainkan banyak produsen dari berbagai negara, seperti China, Jepang, Jerman, dan negara eropa lain.

Asal tahu saja, GM Tractors adalah distributor alat berat di bidang infrastruktur, perkebunan, kehutanan, dan pertambangan.

Ada beberapa merek yang ditanganinya, seperti Wirtge Group, Sennebogen, Morooka, Winbull Yamaguchi, Takeuchi, XCMG, dan Shantui.  (ra)

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper