Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Pick Up Daihatsu Tertinggi Selama 7 Bulan

Bisnis.com, JAKARTA - Akhirnya Daihatsu Gran Max mencetak penjualan tertinggi selama 7 bulan pertama 2013 pada Juli untuk segmen pick up. Total Gran Max yang laku 27.715 unit atau naik 11,09% dari 24.641 unit di periode yang sama 2012.

Bisnis.com, JAKARTA - Akhirnya Daihatsu Gran Max mencetak penjualan tertinggi selama 7 bulan pertama 2013 pada Juli untuk segmen pick up. Total Gran Max yang laku 27.715 unit atau naik 11,09% dari 24.641 unit di periode yang sama 2012.

Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra berpendapat kinerja penjualan Gran Max pick up selama Juli dipengaruhi dua hal, yaitu melemahnya kinerja kompetitor serta membaiknya penyerapan merek Daihatsu sendiri.

Dari total target penjualan pada tahun ini sebanyak 170.000 unit, sekitar 30% di antaranya diharapkan berasal dari Gran Max. Kontribusi Gran Max pick up dipatok lebih tinggi ketimbang minibus.

"Kalau sampai Juli total penjualan kami sekitar 104.000 unit sekitar 35.000-nya Gran Max baik pick up maupun minibus. Rerata penjualan Gran Max per bulan 5.000 unit nah 4.000 di antaranya adalah pick up, sisanya minibus," tutur Amelia kepada Bisnis, Selasa (3/9/2013).

Segmen kendaraan lain umumnya selama Juli mencetak peningkatan penjualan terdorong periode jelang lebaran, tak demikian terhadap kelas pick up. Bisnis mobil jenis ini lebih dipengaruhi kondisi sektor riil atau makro ekonomi di dalam negeri ketimbang momentum hari raya.

Ketika sektor riil tumbuh maka penjualan kendaraan niaga lazimnya pun demikian. Melihat iklim perekonomian belakangan diperkirakan realisasi penjualan Agustus lebih rendah dibandingkan Juli terutama juga karena terpotong libur lebaran.

"Penjualan harian di Agustus tidak turun. Hanya hari kerja efektifnya berkurang ini kan biasa setelah lebaran," ucap Amelia.

Pada Juli, penjualan Daihatsu Gran Max adalah yang tertinggi sepanjang tahun mencapai 4.255 unit. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan realisasi periode yang sama 2012 sebanyak 3.401 unit.

Pada Juli 2013, Gran Max 1.300 cc transmisi manual laku 2.437 unit sedangkan yang bermesin 1.500 cc sekitar 1.818 unit. Untuk penjualan Gran Max ke diler totalnya sejumlah 27.715 unit selama Januari-Juli, terdiri dari Gran Max 1.300 cc sebanyak 5.026 unit dan 1.500 cc sebesar 12.689 unit.

Data realisasi penjualan selama Agustus saat ini dalam proses finalisasi. Secara umum diproyeksikan jumlahnya merosot dari Juli bukan cuma karena libur lebaran tapi juga terpengaruh gejolak perekonomian nasional.

"[Untuk penjualan Agustus] terkait pelemahan rupiah akan berdampak terhadap daya beli Daihatsu pick up. Sebab kalau dolar menguat biaya produksi kami naik," ujar Amelia.

Belum lagi BI rate terkatrol 50 basis poin menjadi 7% mendorong suku bunga kredit kendaraan naik membuat cicilan semakin mahal. Sekitar 70% konsumen Daihatsu melakukan pembelian kendaraan melalui mekanisme kredit.

Tapi merek yang bernaung di bawah bendera Grup Astra itu hingga kini belum melakukan penyesuaian harga. Jika seketika harga jual naik khawatir justru membuat konsumen berpaling.

"Daihatsu mengatasi kondisi yang ada dengan tidak panik melihat ini. Karena kami berpikir secara jangka panjang. Kalau naik tiba-tiba nanti konsumen marah. Pick up itu tergantung sektor riil, sektor ini kan turunnya tidak drastis. Kalaupun kami ada penurunan juga terjadinya secara landai," tutur Amelia.

Selama Januari - Juli, total penjualan dari pabrikan ke diler (whole sales) segmen mobil pick up sebanyak 115.514 unit. Penguasaan Daihatsu Gran Max untuk pasar kendaraan ini mencapai 23,99%.

Pesaing terberatnya adalah Suzuki dengan total penjualan sebesar 35.372 unit terdiri dari Suzuki APV pick up dan Suzuki Carry pick up. Keduanya xterjual sebanyak 10.058 unit dan 25.314 unit. Pangsa pasar kedua seri Suzuki ini mencapai 30,62% terhadap keseluruhan segmen pick up.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper