Bisnis.com, JAKARTA—Penjualan ke diler untuk upper MPV besutan Toyota, Alphard dan Nav-1, selama Juli 2013 tak terlalu segar.
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor Rahmat Samulo mengatakan penjualan Upper MPV yang tidak terlalu bergeliat disebabkan pengetatan produksi. Artinya, pasokan yang tersedia tidak sebanding dengan permintaan.
Alphard hanya terjual 108 unit, naik 30,56% dibandingkan Juni 75 unit tapi merosot 175% dibandingkan Juli tahun lalu 297 unit.
Toyota Nav-1 bahkan terperosok sekitar 21,59% dari 366 unit yang terjual selama Juni 2013 menjadi 301 unit pada Juli. Jika penjualan Alphard dan Nav-1 digabung penguasaan keduanya di pasar Upper MPV sebesar 35,44%.
"Alphard masih kami impor dari Jepang. Suplai dari Jepang terbatas karena ada perkembangan permintaan di negara lain lebih tinggi. Nav-1 karena ada keterbatasan produksi di dalam negeri lantaran bulan lalu konsentrasi kami lebih besar pada segemen MPV dan SUV," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (29/8/2013).
Padahal, dari segi permintaan sebetulnya tetap normal rerata di atas 200 unit setiap bulan. Pascapengetatan suplai pada Juli penjualannya dinilai takkan melonjak bulan ini dengan alasannya sama seperti yang dikemukakan Nissan.
Volume penjualan Upper MPV Toyota selama Agustus diperkiraan hanya separuh bulan lain. (ra)