Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Volvo Tularkan Virus Inovasi

Bisnis.com, ESKILSTUNA, Swedia—Volvo Construction Equipment SA (Volvo CE), prinsipal alat berat dan konstruksi, memberikan workshop tentang inovasi dan filosofi perusahaan kepada sejumlah jurnalis dari mancanegara.

Bisnis.com, ESKILSTUNA, Swedia—Volvo Construction Equipment SA (Volvo CE), prinsipal alat berat dan konstruksi, memberikan workshop tentang inovasi dan filosofi perusahaan kepada sejumlah jurnalis dari mancanegara.

Hal tersebut dilakukan agar budaya perusahaan Volvo CE yang telah bertahan nyaris 1 abad hingga mampu menjadi salah satu pemain global di industri otomotif dan alat berat yang cukup disegani, bisa menginspirasi dan memberikan sikap optimisme dalam membangun jaringan bisnis yang berkualitas kepada setiap orang.

Vice President of Technology Volvo CE Anders P. Larsson mengatakan melalui pemahaman inovasi, jurnalis diajak menyelami setiap aspek dari produk Volvo secara mendetail mulai dari proses produksi hingga pemasaran.

“Ide-ide cemerlang dan berbagai terobosan telah membuat Volvo CE menjadi perusahaan besar. Ide merupakan bagian dari inovasi dan ini melekat dalam jantung budaya Volvo CE,” tuturnya, Rabu (28/8/2013).

Adapun, sejumlah jurnalis yang diundang Volvo CE dalam kesempatan tersebut berasal dari Indonesia (Bisnis Indonesia), Rusia, Italia, Thailand, Rumania, Australia, Jerman, AS, China, Korsel, dan India.

Dalam workshop ini, pemahaman tentang inovasi Volvo CE terbagi dalam enam pemaparan. Pertama, inovasi Volvo berupaya mengedepankan dan memperhatikan kebutuhan konsumen (driveline and optishift) secara terus-menerus.

Langkah ini, ujar Larsson, dapat menghasilkan inovasi yang terlihat dari penciptaan produk-produk alat berat hemat BBM, cepat menghasilkan keuntungan usaha, awet, andal, dan mudah dioperasikan.

Kedua, inovasi juga bisa muncul dengan memperhatikan karakter konsumen di negara-negara berkembang dari sisi permesinan (emerging market engineering).

“Platform produk wheel loader di Swedia tentu berbeda dengan produk serupa di Afrika Selatan. Volvo wheel loader L-105 terbaru, misalnya, hanya kami produksi khusus untuk pasar China,” timpal Tommy Streipel, Director of Wheel Loader Platforms Volvo CE.

Ketiga, inovasi dalam desain. Direktur Desain Volvo CE Stina Nilimaa Wickstrom mengatakan desain tak hanya dipahami sebatas elemen teknis tetapi juga menyangkut cara pandang masyarakat atas produk yang telah mereka beli. “Desain seharusnya mengikuti keinginan konsumen,” tuturnya.

Keempat,  inovasi terus-menerus pada nilai-nilai inti Volvo CE seperti kualitas, keselamatan dan kepedulian atas lingkungan. “Kendati ada banyak perusahaan yang mengklaim memiliki nilai yang sama, hanya Volvo yang mengutamakan konsumen dalam setiap produk sejak Volvo CE memproduksi kendaraan pertama pada 1927,” ujar Larsson.

Kelima, menuntaskan proyek permesinan berbasis tier 4 final/stage IV engines pada 2014. “AS dan Uni Eropa mendorong pemakaian teknologi mesin berbasis tier 4 final/stage IV engines yang hemat BBM dan mengurangi polusi.”

Keenam, inovasi untuk pengembangan teknologi masa depan. Jenny Elfsberg, Director of Emerging Technologies Volvo CE, mengatakan inovasi tak selamanya menghasilkan perubahan besar yang membutuhkan banyak biaya. “Inovasi terkadang menghasilkan perubahan kecil dan sedikit biaya tetapi sangat membantu pelanggan bekerja lebih efisien,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper