Bisnis.com, JAKARTA—Prinsipal otomotif Volkswagen (VW) asal Jerman memastikan keseriusannya untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi mobil besutannya.
Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian Budi Darmadi mengatakan investasi awal VW berupa pembangunan pabrik assembly berkapasitas 5.000 unit pada 2014 bekerja sama dengan PT Indomobil Sukses International Tbk.
Saat ini, kegiatan perakitan Audi dan VW menggunakan fasilitas Indomobil Group di Pulogadung, Jakarta, berkapasitas 2.000 unit per tahun.
"VW berencana investasi dalam dua tahap yang kecil dulu lalu yang besar tidak sekaligus. Tahap pertama adalah proyek pabrik yang digarap Indomobil. Ini bisa dipakai untuk perakitan bermacam merek," tutur Budi, di Jakarta, Kamis (22/8/2013).
Jika proyek tersebut rampung barulah VW akan menggelontorkan investasi lebih besar untuk pengerjaan tahap kedua. Kendati tak menyebutkan kapan pabrik kedua akan digarap namun dipastikan kapasitas produksinya lebih besar dari 5.000 unit.
Hal itu dibicarakan dalam pertemuan Menteri Perindustrian MS Hidayat dengan petinggi VW Christian Klingler selaku Member of the Board VW Group di Kantor Kemenperin, Kamis.
Ditanya mengenai nilai investasi VW, Budi menjawab, jumlahnya sangat tergantung dari kapasitas pabrik yang dibutuhkan. Dan ini terkait dengan target volume produksi mobil.
"Ketika VW come back ke Indonesia, produksi mereka bukan hanya untuk pasar dalam negeri tapi juga untuk ekspor ke kawasan Asean, Australia, dan negara lain dengan masyarakat middle income yang besar," ucap Budi.