Bisnis.com, JAKARTA—Sebelum berangkat mudik pastikan kendaraan dalam kondisi prima. Salah satunya lakukan penggantian pelumas rutin sesuai spesifikasi mesin.
Erwan B Kresna selaku Technical Support Manager PT Wiraswasta Gemilang Indonesia (WGI), produsen pelumas Evalube, mengingatkan agar pengendara tak berlebihan melakukan penggantian oli. Jika demikian justru membuat kerja mesin menjadi lebih berat.
"Sebaiknya penggantian oli dilihat dari patokan kilometer. Misalnya, dari 0 kilometer lalu ketika sudah dapat 2.500 kilometer, oli diganti. Tapi jangan lupa, filter diganti juga," ucapnya, Kamis (1/8/2013).
Cara tersebut tak hanya berlaku untuk mobil tetapi juga sepeda motor baik sport, underbone (bebek), maupun skuter matik (skutik). Erwan menekankan agar pemakaian pelumas disesuaikan spesifikasi mesin.
Jika mesin mobil adalah diesel yang harus digunakan adalah pelumas untuk diesel. Begitu pula sebaliknya untuk kendaraan berbahan bakar bensin.
Pasalnya, perbedaan kandungan aditif dalam pelumas memiliki kemampuan kontrol oksidasi dan mekanisme perlindungan piston yang berbeda pula.
Misalnya kendaraan dibawa mudik ke Jawa paling tidak menempuh sekitar 500 kilometer plus jalan-jalan di kampung halaman menjadi 1.000 kilometer.
"Saya rasa jarak tempuh ini masih oke untuk pelumas dan filternya," kata Erwan.
Kualitas pelumas terkait erat dengan kerja piston kendaraan. Sebab, dalam ruang piston ini terjadi pembakaran, gesekan, dan penekanan. (ra)