Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toyota Astra Motor Cermati Dampak Kenaikan Harga BBM

Bisnis.com, JAKARTA - PT Toyota Astra Motor terus memantau selam 2-3 bulan dampak kenaikan BBM dan BI rate terhadap pembelian mobil.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Toyota Astra Motor terus memantau selam 2-3 bulan dampak kenaikan BBM dan BI rate terhadap pembelian mobil.

Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) ATPM Toyota, mengatakan penaikan harga BBM maupun terkatrolnya BI Rate menjadi 6,5% tak seketika mempengaruhi sektor otomotif. TAM akan memantau hingga 3 bulan ke depan untuk memastikan pengaruhnya terhadap penjualan.

"Saya rasa, kebijakan termasuk kenaikan harga BBM akan kita lihat hingga tiga bulan kedepan. Karena dampaknya tidak langsung. Sulit untuk melihat dalam jangka pendek. Sekarang kita pantau dulu," katanya hari ini, Senin (22/7/2013).

Sementara terkait nilai tukar rupiah yang sempat melemah terhadap dolar,  Rahmat menilai  belum tentu mempengaruhi harga jual kendaraan. "Kalau terhadap biaya produksi ya pasti ada pengaruhnya kalau dolar naik. Tapi ke harga jual belum tentu. Sebab harga ditentukan dinamika persaingan industri otomotif," ucapnya.

Dengan berbagai kebijakan pemerintah di sektor perekonomian TAM melihat tren penjualan semester II masih dinamis. Persaingan penjualan tetap ketat dengan banyaknya varian baru yang dirilis produsen otomotif utamanya menjelang era mobil murah dan ramah lingkungan.

Selama 6 bulan kedua tahun 2013 TAM menargetkan penguasaan pangsa pasar kendaraan roda empat sebesar 36%. Dengan total penjualan semester 1 215.044 unit TAM yakin target market share itu bisa tercapai.

Pada periode itu comercial car Toyota tumbuh 36,1% menjadi 19.452 unit dibandingkan periode yang sama 2012. Mobil kompak tumbuh 56,3% menjadi 20.177 unit. Untuk passenger car Toyota semester 1 terjual 195.592 unit atau tumbuh 4,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sejumlah 187.933 unit.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper