BISNIS.COM, JAKARTA-PT Astra Honda Motor, agen tunggal pemegang merek seoeda motor Honda, terus mengampanyekan keselamatan berkendara bagi masyarakat dengan melibatkan instruktur dari jaringan diler utama dan utusan berbagai klub atau komunitas motor Honda.
Agustinus Indraputra, General Manager Marketing Planning and Analysis Astra Honda Motor (AHM), mengatakan kegiatan tahunan ini untuk mendukung kampanye keselamatan berkendaraan bagi instruktur itu bernama Astra Honda Safety Riding Instructors Competition (AH-SRIC).
"AH-SRIC kali ini berlangsung di area eks-Bandara Selaparang, Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 17-18 Juni 2013, diikuti 46 instruktur safety riding Honda dan 44 advisor safety riding komunitas Honda dari berbagai wilayah di Indonesia," katanya di Jakarta, Selasa (18/6/2013).
Menurutnya, kompetisi instruktur safety riding tersebut merupakan salah satu bukti dan bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap masalah keselamatan berkendara berskala nasional yang diadakan oleh produsen kendaraan roda dua.
Peserta kegiatan AH-SRIC itu, lanjutnya, diharapkan dapat menjadi agen-agen perubahan yang memiliki spirit dan kecakapan tinggi dalam memberikan edukasi mengenai keselamatan berkendara di wilayah jaringan Honda.
“Konsistensi kami menyelenggarakan AH-SRIC selama 7 tahun berturut-turut merupakan bukti nyata komitmen untuk selalu memperhatikan keselamatan berkendara di masyarakat, sesuai prinsip no sales without safety," ujarnya.
Dia menjelaskan AHM dalam melaksanakan AH-SRIC menerapkan standar kompetisi safety riding kelas dunia, seperti peserta harus mengikuti ujian coaching skill, braking, narrow plank, slalom pylon dan slalom course.
“Dari event di Mataram ini, kami akan memilih peserta terbaik untuk dikirimkan sebagai duta AHM mengikuti kompetisi instruktur safety riding internasional di Jepang. Kami berharap prestasi tingkat international tahun lalu akan kembali diraih pada tahun ini,” ujarnya.
Agustinus mengungkapkan untuk menfasilitasi kebutuhan para pengguna motor perempuan, AHM juga membuka kelas eksibisi khusus instruktur perempuan, yang diikuti 7 peserta, dengan harapan dapat memberikan pendekatan berbeda dalam edukasi safety riding bagi kalangan kaum hawa.
