BISNIS.COM, BANJARMASIN--Hasil riset bank sentral menyebutkan Indonesia merupakan negara yang cukup ‘seksi’ untuk masuknya investasi luar dalam sektor otomotif.
Kepala Devisi Asisment Ekonomi Regional Departemen Kebijakan Ekonomi Bank Indonesia Prijono di Banjarmasin mengatakan jumlah penduduk dan wilayah Indonesia yang cukup besar menarik beberapa perusahaan terutama di bidang otomotif untuk mendirikan perusahaan di Tanah Air.
Kebijakan masuknya investasi luar, tambahnya, juga didorong adanya jumlah penduduk Indonesia kelas menengah mengalami peningkatan luar biasa, dan hal tersebut menjadi potensi pasar luar biasa.
"Kenaikan jumlah penduduk kelas menengah tersebut, menjadi peluang menjanjikan bagi industri kelas menengah ke atas seperti otomotif," katanya di Banjarmasin, Kamis (6/6) malam.
Definisi kelas menengah adalah orang yang membelanjakan uang minimal US$4 atau sekitar Rp38.000 dengan kurs Rp9.600 per hari.
Tahun ini pengeluaran masyarakat menengah Indonesia diketahui sekitar Rp5 juta per bulan dengan jumlah kelas menengah sekitar 2,5 juta jiwa. Diprediksi jumlah tersebut akan terus meningkat. (Antara)