BISNIS.COM, JAKARTA--Agen tunggal pemegang merek semakin menonjolkan keunggulan produknya dari sisi efisiensi bahan bakar minyak untuk menark minat konsumen, di tengah rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi bulan depan.
Persaingan antar ATPM terutama di segmen mobil penumpang serbaguna (multipurpose vehicle/MPV) yang pasarnya paling besar. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjulan segmen ini salama kuartal I/2013 mencapai 41.558 unit, turun 15,13% dari periode yang sama tahun lalu 41.558 unit.
Pencapaian tersebut dipasok oleh penjualan Toyota Kijang Inova 23.967 unit, Nissan Grand Livina 11.274 unit, Honda Freed 4.513 unit, Isuzu Panther 1.483 unit dan Proton Exora sebanyak 321 unit.
Angka itu belum termasuk penjualan MPV kelas bawah pada kuartal I/2013 yang mencapai 124.610 unit, terdiri dari Toyota Avanza 68.362 unit, Suzuki Ertiga 21.870 unit, Daihatsu Xenia 24.989 unit, APV 4.826 unit, Luxio 2.234 unit, Nissan Evalia 1.952 unit dan Chevrolet Spin 371 unit.
Teddy Irawan, Vice President Director PT Nissan Motor Indonesia, ATPM Nissan, mengatakan pihaknya siap bersaing di pasar MPV dengan produk terbarunya All New Grand Livina dan All New Grand Livina X-Gear yang lebih efisien bahan bakar.
"Dengan mengadopsi teknologi continuous variable transmissin terbaru dapat dicapai feul efficient yang optimal sehingga menarik bagi konsumen," katanya di Jakarta, Kamis (30/5/2013).
Dia mengatakan All New Grand Livina dan All New Grand Livina X-Gear dengan teknologi CVT tersebut untuk transmisi manual dengan bahan bakar Pertamax dapat menghemat Rp8,9 juta dalam 5 tahun atau 100.000 km.
Demikian halnya dengan BBM subsidi premium seharga Rp4.500 per liter dalam 5 tahun dapat dihemat Rp8 juta dan jika nanti premium naik menjadi Rp6.500, maka kalkulasi penghematan yang dicapai dari belanja bahan bakar tersebut mencapai Rp11,6 juta.
Endro Nugroho, Sales Director PT Suzuki Indomobil Sales, ATPM Suzuki, mengatakan pihaknya belum pernah secara khusus menghitung berapa kilometer yang dapat dicapai untuk setiap seliter BBM untuk Suzuki Ertiga.
"Namun, berdasarkan pengalaman mereka yang melakukan test drive Suzuki Ertiga, termasuk para wartawan, mobil itu bisa mencapai lebih dari 16 km per satu liter bahan bakar," katanya.
Keizo Okue, President Director PT Mazda Motor Indonesia, agen tungal pemegang merek Mazda, mengembangkan teknologi skyactive untuk semua produk terbarunya yang dapat menghasilkan tingkat efisiensi yang optimal.
Sasaran dari teknologi skyactiv sama dengan yang diharapkan dari pengembangan industri otomotif secara global yaitu kendaraan dengan tingkat konsumsi bahan bakar minyak yang lebih efisien sehingga berkontribusi terhadap penyelamatan bumi dan lebih ramah lingkungan.
"Riset dan pengembangan teknologi skyactiv diterapkan untuk mesin standar Mazda sehingga performanya meningkat dan dapat menekan tingkat kehilangan fungsi mesin tersebut dari segi tenaga yang dihasilkan dan efisiensi konsumsi bahan bakar," ujarnya.