Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astra Internasional Alami Penurunan Pangsa Pasar

BISNIS.COM, JAKARTA -- PT Astra International Tbk mengalami penurunan pangsa pasar penjualan kendaraan sepanjang kuartal I/2013 menjadi 52,3% dari semula 58% pada periode yang sama tahun lalu.Berdasarkan data yang dirilis perseroan, Minggu (12/4/2013),

BISNIS.COM, JAKARTA -- PT Astra International Tbk mengalami penurunan pangsa pasar penjualan kendaraan sepanjang kuartal I/2013 menjadi 52,3% dari semula 58% pada periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan data yang dirilis perseroan, Minggu (12/4/2013), total penjualan dari lima merek kendaraan bermotor di bawah naungan Astra tercatat 154.870 unit atau hanya tumbuh 6,57% dari total penjualan kuartal I/2012 yang sebanyak 145.326 unit.

Di sisi lain, pertumbuhan penjualan kendaraan dari merek non-Astra melonjak hingga 33,68% yakni dari 105.504 unit menjadi 141.039 unit pada tiga bulan pertama 2013.

“Total penjualan kendaraan domestik tercatat 295.909 unit dari periode yang sama tahun lalu 250.830 unit [tumbuh 17,97%],” demikian tertulis dalam informasi perseroan. 

Secara rinci disebutkan, kendaraan merek Toyota sebagai pemimpin pangsa pasar Astra mengalami pertumbuhan penjualan terbesar yakni 8,25% dari 96.142 unit pada kuartal I/2012 menjadi 104.073 unit pada periode yang sama tahun ini. 

Disusul oleh kenaikan penjualan kendaraan merek Daihatsu sebanyak 5,23% menjadi 42.197 unit dari semula hanya 40.099 unit.  Kendaraan merek Isuzu mengalami pertumbuhan penjualan sangat tipis hanya 0,45% dari 8.001 unit menjadi 8.037 unit.

Sementara itu, penjualan merek UD Trucks dan Peugeot merosot cukup tajam yakni masing-masing 50% dan 18,29%. Penjualan UD Trucks anjlok dari 1.002 unit menjadi hanya 496 unit, Sedangkan penjualan mobil Peugeot melorot dari 82 unit menjadi 67 unit. 

Untuk kendaraan bermotor non-Astra, penjualan didominasi oleh Mitsubishi, Suzuki, Honda dan Nissan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lavinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper