BISNIS.COM, JAKARTA-Produsen komponen otomotif skala kecil dan menengah dituntut terus meningkatkan kualitas produk dan menjaga ketepatan waktu pengirimannya kepada industri otomotif yang menjadi mitra bisnisnya.
Euis Saedah, Dirjen Industri Kecil dan Menengah Kementrian Perindustrian, mengatakan pemerintah siap mendukung industri kecil dan menengah komponen otomotif melalui berbagai training untuk meningkatkan kualitas produk sesuai strandar yang ditetapkan industri otomotif.
"Industri otomotif berusaha meningkatkan kandungan lokal pada produknya, untuk kendaraan roda empat mencapai sekitar 80% dan sepeda motor 90%, sehingga memberikan peluang bisnis yang lebih luas bagi industri kecil dan menengah komponen otomotif," ujarnya, Sabtu (13/4/2013).
Dia juga meminta industri otomotif atau agen tunggal pemegang merek mentransfer teknologi yang dikembangkan pada produknya kepada produsen komponen otomotif skala kecil dan menengah yang menjadi mitranya dan bengkel layanan purna jual agar dapat memproduksi sesuai order.
Sementara itu F.X. Sri Martono, Ketua Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), mengatakan produsen komponen otomotif skala kecil dan menengah binaan YDBA akan menambah kapasitas produksi guna memenuhi permintaan industri otomotif yang diperkirakan pada 2013 meningkat melampaui tahun lalu sebesar Rp1,4 triliun.
Nilai transaksi order komponen otomotif mencapai Rp1,4 triliun tersebut, lanjutnya, hanya untuk memenuhi kebutuhan produksi PT Toyota Astra Motor, PT Astra Daihatsu Motor dan PT Isuzu Astra Motor Indonesia.
"Produksi kendaraan merek Toyota, Daihatsu dan Isuzu akan terus meningkat diikuti order komponen otomotifnya untuk OEM (original equipment manufactured) sehingga nilai transaksinya yang diterima IKM juga semakin besar," katanya.
Dia mengatakan nilai transaksi order komponen otomotif antara IKM dengan mitra bisnisnya, PT Toyota Astra Motor, PT Astra Daihatsu Motor dan PT Isuzu Astra Motor Indonesia sebesar Rp1,4 triliun itu meningkat dari realisasi tahun sebelumnya Rp1,1 triliun.