Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KOMPONEN OTOMOTIF: Transaksi UKM Binaan Astra Rp1,4 triliun

BISNIS.COM, JAKARTA-Usaha kecil dan menengah (UKM) komponen otomotif binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra siap menambah kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan industri otomotif yang diperkirakan pada 2013 meningkat melampaui tahun lalu sebesar

BISNIS.COM, JAKARTA-Usaha kecil dan menengah (UKM) komponen otomotif binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra siap menambah kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan industri otomotif yang diperkirakan pada 2013 meningkat melampaui tahun lalu sebesar Rp1,4 triliun.

F.X. Sri Martono, Ketua Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), mengatakan nilai transaksi order komponen otomotif senilai Rp1,4 triliun tersebut hanya untuk memenuhi kebutuhan produksi PT Toyota Astra Motor, PT Astra Daihatsu Motor dan PT Isuzu Astra Motor Indonesia.

"Produksi kendaraan merek Toyota, Daihatsu dan Isuzu akan terus meningkat diikuti order komponen otomotifnya untuk original equipment manufactured, sehingga nilai transaksinya yang diterima IKM juga semakin besar," katanya hari ini, Kamis (11/4/2013).

Dia mengatakan nilai transaksi order komponen otomotif antara IKM dengan mitra bisnisnya, PT Toyota Astra Motor (TAM), PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) sebesar Rp1,4 triliun itu meningkat dari realisasi tahun sebelumnya Rp1,1 triliun.

Permintaan komponen otomotif dan nilai transaksinya hampir dipastikan akan terus bergerak naik, seiring dengan pertumbuhan produksi kendaraan bermotor di dalam negeri yang diikuti dengan peningkatan kandungan lokal pada produknya.

Martono mengatakan kini YDBA membina sebanyak 223 IKM komponen otomotif yang secara langsung menjadi vendor Group Astra dan 51 IKM umum juga memasok produknya ke industri otomotif terbesar di Tanah Air.

"Untuk kami senantiasa medukung kegiatan usaha IKM binaan melalui berbagai pelatihan maupun training, juga memfasilitasi kerja sama dengan industri group Astra dan mengusahakan dukungan permodalan yang antara lain dari Astra Mitra Ventura," katanya.

Dia juga menjelaskan sumber permodalan yang dapat dimanfaatkan usaha skala kecil dan menengah binaan tersebut berasal dari Astra Mitra Ventura dengan plafon mencapai Rp50 juta hingga Rp10 miliar dan dari Lembaga Keuangan Mikro yang menawarkan pinjaman lebih kecil.

Sementara itu Henry C. Widjaja, Sekretaris Pengurus YDBA, mengatakan IKM komponen otomotif merupakan bagian dari 7.482 usaha skala kecil dan menengah binaan YDBA yang tersebar di seluruh Indonesia dengan melahirkan sekitar 52.000 lapangan kerja.

"Jangkauan layanan yayasan itu diperluas dengan dioperasikannya Lembaga Pengembangan Bisnis yang tersebar di 12 kota di Tanah Air, siap melakukan pendampingan bagi IKM komponen otomotif dan sektor utama lain," ujarnya.

Menurutnya, selain IKM komponen otomotif tersebut, YDBA juga membina 1.130 bengkel yang terdiri dari 262 bengkel umum mobil, 180 bengkel umum sepeda motor, 60 bengkel resmimobil dan 628 bengkel resmi motor.

Adapun sebagian dari bengkel resmi authorized itu, lanjutnya, semula merupakan bengkel umum yang telah ditingkatkan statusnya dengan pembinaan bidang manajemen operasionalnya serta teknik, layanan dan peralatannya menjadi sesuai dengan standar Astra.

"Namun, kami tetap memberikan kebebasan kepada para pemilik bengkel umum tersebut untuk meningkat menjadi authorized atau tetap menjadi bengkel umum yang tergabung dalam Himpunan Bengkel Binaan YDBI yang kini beranggotakan 135 bengkel," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurudin Abdullah
Editor : Sutarno
Sumber : Nurudin Abdullah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper