BISNIS.COM, JAKARTA— Thailand diprediksi masuk ke dalam 10 negara produsen otomotif terkemuka dunia pada tahun ini, naik dari posisi sebelumnya di urutan ke-13 pada 2012.
Perkiraan tersebut merupakan hasil kajian pasar otomotif global oleh para ekonom Scotiabank asal Kanada, yang laporannya dirilis pada 6 Maret.
Berdasarkan kajian Scotiabank, kendaraan buatan Thailand melonjak 68% pada Januari lalu dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kenaikan tersebut merupakan rekor tertinggi yang dicapai Thailand, seiring dengan meningkatnya ekspor dan penjualan mobil di pasar domestik.
Hampir 60% dari semua kendaraan yang diproduksi di Thailand diarahkan untuk pasar domestik, sedangkan 40% sisanya dikirim ke luar negeri.
Scotiabank optimistis penjualan mobil di Thailand akan berlanjut dengan dukungan dari pemerintah, menyusul diperpanjangnya masa potongan harga pembelian mobil baru hingga Juni 2013.
Produsen otomotif di Thailand diketahui telah menginvestasikan modal hingga US$1 miliar dalam beberapa tahun terakhir, baik untuk meningkatkan kapasitas maupun meremajakan perangkat dalam rangka menghasilkan model baru.
Federasi Industri Thailand memperkirakan produksi kendaraan di negaranya bakal meningkat 43% pada kuartal I/2013. Sementara itu, seorang pejabat pemerintah Thailand meyakini sepanjang 2013 kendaraan yang dirakit di Negeri Gajah putih bisa mencapai 2,8 juta unit, meningkat dibandingkan pencapaian tahun lalu yang sebanyak 2,4 juta unit.
“Hal ini memungkinkan produksi mobil dan truk di Thailand melompati Kanada selaku produsen otomotif dan mengamankan peringkat global 'top 10' dalam output kendaraan tahun ini, naik dari posisi ke-13 pada 2012,” tulis Ekonom Scotiabank Carlos Gomes dalam laporannya.
Menurutnya, rekor produksi otomotif di Thailand akan memberikan dorongan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negera tersebut.
Saat ini, sekitar 10% aktivitas perekonomian Thailand disumbang oleh industri otomoti. Kontribusi industri otomotif Thailand jauh di atas negara-negara G7, yang rata-rata hanya 3% terhadap perekonomian.
Dalam laporan tersebut juga tertulis produksi kendaraan Thailand pada 2015 diperkirakan menembus angka 3 juta unit, sesuai dengan harapan Institut Otomotif Thailand. (if)
