Bisnis.com, BEIJING- Produsen otomotif tengah mengkhwatirkan kelesuan pasar otomotif China sebagai pasar terbesar dunia.
Para produsen besar itu, sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin (14/1/2019), menyatakan persaingan di Negeri Panda akan kian sengit. Hal itu berkaca dari kinerja pasar 2018.
Produsen itu antara lain Geely dan Jaguar Land Rover (JLR). Keduanya masih menyangsikan penjualan di China, terlebih lagi dengan potensi kekacauan akibat perang dagang.
Pada Desember lalu, pasar China mengalami pelemahan hingga 13%. Kondisi itu telah berlangsung selama enam bulan belakangan, sehingga secara total penjualan tahunan hanya sebesar 28,1 juta unit, turun 2,8%, sebagaimana dirilis Asosiasi Produsen Otomotif China (CAAM).
Padahal, sebelumnya pasar China diperkirakan tumbuh 3%. Penurunan pasar China pada tahun lalu merupakan yang pertama sejam 1990-an.
“Pasar mobil China masih menghadapi tekanan yang relatif besar dalam jangka pendek,” kata pejabat senior CAAM Shi Jianhua.