Bisnis.com, JAKARTA--- Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi atas kinerja ekspor industri sepeda motor di Indonesia. Terlebih, kandungan lokal sepeda motor yang diproduksi di Indonesia berada di angka yang tinggi.
Hal itu disampaikan Presiden saat mengunjungi pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 di Plenarry & Assembly Hall Jakarta Convention Center, Sabtu (3/11/2018).
Pameran sepeda motor dua tahunan ini mengusung tema “Indonesia Future Technology”.
Dalam kunjungan itu Presiden yang memakai jaket merah didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Kedatanga Presiden Jokowi disambut langsung oleh Presiden Direktur PT Amara Pameran Internasional Andy Wismarsyah dan Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Yohanes Loman.
Presiden kemudian mengunjungi beberapa stan yang memamerkan sepeda motor berikut sejumlah terobosan teknologi teranyar yang menyertainya.
Stan yang dikunjungi antara lain Suzuki, Kawasaki, Royal Enfield, Honda, dan Yamaha.
"Yang pertama saya ingin melihat kemajuan di bidang industri sepeda motor. Sekarang produksi nasional kita sudah 6.500.000 sepeda motor. Hampir 600.000 itu ekspor. Ini yang bagus. Selalu saya tanyakan yang ekspor mana. Saya kira ini sesuatu yang sangat bagus sekali bisa ekspor sebanyak itu," kata Presiden seperti dikutip dari keterangan tertulis.
Terkait ekspor, Presiden menuturkan, setidaknya produksi sepeda motor di Tanah Air sudah masuk ke 45 negara. Tidak hanya itu, Kepala Negara juga mengapresiasi besarnya komponen lokal yang digunakan di industri sepeda motor Indonesia.
"Yang kedua yang paling penting local content-nya hampir rata-rata sudah di atas 90%. Mungkin 95-97%. Saya rasa sesuatu yang sangat bagus sekali. Tinggal bagaimana bisa masuk ke pasar-pasar baru, pasar-pasar yang sesuai dengan harga, sesuai dengan kualitas. Hampir 45 negara yang sudah dimasuki sepeda motor kita," ujarnya.
Setelah berkeliling dan meninjau sejumlah stan selama sekira 45 menit,