Bisnis.com, JAKARTA - Stabilnya ekonomi dan meningkatnya kepercayaan diri konsumen menjadi faktor utama meningkatnya penjualan sepeda motor di dalam negeri sepanjang bulan lalu.
"Semester pertama kemarin memang turun, ini lebih karena konsumen melakukan penundaan pembelian. Daya beli paruh pertama memang cukup buruk, dan sekarang sudah membaik," kata Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala kepada Bisnis, Selasa (12/9/2017).
Dijelaskan, pada paruh pertama tahun 2017, konsumen sepeda motor yang mayoritas masyarakat kelas menengah ke bawah cukup terdampak dengan sejumlah kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Antara lain kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), tarif listrik, serta tarif pengurusan surat tanda nomor kendaraan (STNK) dan buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB).
Baca Juga
"Karena kenaikan harga BBM dan listrik itu berpengaruh ke harga kebutuhan pokok. Ini berpengaruh ke psikologi konsumen selama semester pertama kemarin," ujarnya.
Dari data yang dirilis AISI, distribusi di dalam negeri pada bulan lalu tercatat sebanyak 554.923 unit. Angka tersebut naik sebesar 5,19% dibandingkan penjualan pada bulan yang sama tahun lalu yakni sebanyak 527.536 unit.
Secara kumulatif, total penjualan selama Januari-Agustus 2017 mencapai 3,79 juta unit, turun tipis sebesar 0,05% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.