Bisnis.com, JAKARTA- PT Trakindo Utama, menggelar program 'Goes to Campus' sebagai berbagi keahlian dan pengalaman di industri alat berat kepada mahasiswa.
Candy Sihombing, Corporate Communication and CSR Manager Trakindo membenarkan bahwa saat ini seiring dimulainya disrupsi Industri 4.0, terjadi peningkatan kebutuhan akan bakat terbaik, terutama di bidang teknologi.
“Kemajuan teknologi semakin cepat dan terus berkembang. Sayangnya, di saat yang sama kita harus menghadapi situasi pandemi yang menghadirkan tantangan serius bagi dunia pendidikan. Untuk itu kami melakukan Trakindo 'Goes to Campus' ke beberapa perguruan tinggi seperti Unhas Makassar, pekan lalu, guna memberikan gambaran mengenai kebutuhan dan masa depan industri," paparnya, Minggu (3/10/2021).
Dia melanjutkan, kegiatan ini merupakan upaya Trakindo menunjukkan kepedulian terhadap kemajuan pendidikan teknologi di Indonesia beserta mahasiswanya, serta harapan dapat membantu mahasiswa dengan berbagi dan mengenal secara langsung disrupsi dan transformasi pada industri alat berat di era Revolusi Industri 4.0.
Dalam berbagai kunjungan ke perguruan tinggi, dia juga menjelaskan perkembangan teknologi di industri alat berat saat ini mengarah ke Connected Asset dan Automation, seperti manajemen peralatan (equipment management), sebuah solusi digital yang mampu memonitor kinerja dan kesehatan alat berat dari jarak jauh.
Fajar Nur Hendri Winarko, Instructor Technology Trakindo Tembagapura menjelaskan lebih jauh mengenai teknologi minegem yang merupakan teknologi otomasi yang membuat operator dapat mengontrol alat berat dari jarak jauh yang saat ini banyak diimplementasikan di pertambangan bawah tanah, sehingga penggunaannya lebih aman dan meningkatkan produktivitas.
Pada program ini, Trakindo berbagi kebutuhan hingga keahlian yang diperlukan mahasiswa dan cara menghadapi tantangan di tengah kemajuan teknologi yang pesat. Paparan mengenai hal ini diharap mampu mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan zaman dan menambah wawasan sebelum terjun ke dunia kerja. Trakindo berharap akan lahir generasi-generasi yang adaptif sehingga mampu menjadi para generasi penerus di bidang teknologi untuk menghadapi disrupsi industri 4.0.
“Dengan berbagai kemajuan teknologi, serta pemanfaatannya pada industri alat berat saat ini, lulusan teknik dari berbagai jurusan bisa bergabung di industri alat berat, tidak hanya satu jurusan tertentu saja,” tutur Fajar.