Bisnis.com, JAKARTA — Perhelatan lomba modifikasi digital kendaraan listrik roda tiga, yaitu Kemenperin PowerAce Digimodz 2021 dinilai dapat mempercepat adaptasi penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (ILMATE) Kemenperin Sony Sulaksono, , mengatakan bahwa kompetisi tersebut merupakan bentuk nyata untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mempercepat era elektrifikasi.
“Kompetisi seperti ini merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah dan partisipasi aktif dari sektor swasta dan asosiasi [di industri otomotif],” ujar Sony dalam konferensi pers virtual, Senin (2/8/2021).
Menurutnya, pergelaran Kemenperin PowerAce Digimodz 2021 diharapkan tidak hanya memunculkan ide-ide kreatif dalam hal modifikasi, tetapi sekaligus mendorong industrialisasi dalam bentuk komersialisasi kendaraan.
Komitmen pemerintah untuk mendorong pengembangaan industri kendaraan listrik tertuang dalam Perpres No 55/2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.
Sementara itu, untuk mempercepat kendaraan bermotor listrik (KBL) berbasis baterai dalam negeri, industri kendaraan bermotor dan komponen kendaraan bermotor, yang telah memiliki izin usaha industri dapat mengikuti program percepatan KBL berbasis baterai.
Baca Juga
Kemenperin lalu menurunkannya dalam Permenperin No. 27/2020 tentang Spesifikasi, Peta Jalan Pengembangan, dan Ketentuan Penghitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri Kendaraan Bermotor Dalam Negeri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
Di sisi lain, percepatan ere elektrifikasi juga didukung oleh Kementerian Perhubungan yang mengizinkan bengkel umum untuk melakukan konversi dari sepeda motor konvensional menjadi motor bertenaga listrik.
Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 65 Tahun 2020 tentang Konversi Sepeda Motor Dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai.
Sony meyakini bahwa para desainer dan modifikator kendaraan di Indonesia juga dapat meningkatkan tingkat komponen dalam negeri untuk kendaraan listrik roda dua dan tiga hingga mencapai 40 persen.
“Memang cukup berat, tetapi saya yakin dengan dukungan dari asosiasi dan modifikator, diharapkan target itu bisa tercapai,” pungkasnya.
Periode pengiriman karya Kemenperin PowerAce Digimodz berlangsung pada 2-30 Agustus 2021. Karya pemenang yang lolos lima besar akan diumumkan pada 15 September 2021 secara daring di akun Instagram @kemenperin_ri, @poweracemotor.id dan @nmaa_ind.
Sementara itu, pengumuman pemenang utama dilakukan pada penyelenggaraan Indonesia Modification Expo (IMX) All Virtual pada 2 Oktober 2021. Dua karya pemenang digital modifikasi digital akan dibuat ke unit asli PowerAce dan dipamerkan pada IMX 2021.