Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menguji coba program mobil vaksin Covid-19 keliling. Ternyata beberapa mobil yang digunakan adalah Hino Dutro Bus dan Toyota HiAce.
Meski tidak disebutkan model apa yang digunakan, namun kemungkinan mobil vaksin tersebut menggunakan Hino Dutro model minibus 110 SDBL. Mobil komersial ini merupakan sumbangan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Minibus ini dibekali mesin empat silinder segaris W04D-TP yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 110 ps pada putaran mesin 2.800 rpm dan torsi 284 Nm di 1.800 rpm. Mobil ini dibanderol dengan harga Rp 226 juta tidak termasuk karoseri.
Sementara ada lima mobil dari Pemprov DKI Jakarta yang menggunakan model Toyota HiAce. Mobil ini dibekali mesin 4 silinder segaris DOHCC D-4D berkubikasi 2.494cc. Performa yang dihasilkan sebesar 102 ps di 3.600 rpm dan torsi 260 Nm di 1.600-2.400 rpm.
Melansir laman resmi Toyota Astra Motor, Kamis, 8 Juli 2021, Toyota HiAce dipasarkan dengan banderol Rp 512 jutaan untuk varian Commuter Manual. Sedangkan untuk varian Premio 2.8 M/T dilego Rp 549 jutaan.
Anies Baswedan mengatakan mobil vaksin Covid-19 keliling ini diharapkan bisa menjangkau masyarakat yang masih kesulitan untuk datang ke lokasi vaksin Covid-19. Warga bisa meminta mobil vaksin ini untuk datang ke wilayah masing-masing dengan mengajukan lewat aplikasi JAKI.
Sementara itu, bukan hanya DKI Jakarta yang telah menerapkan program mobil vaksin keliling. Pemerintah Kota Pekanbaru dan Pemerintah Kota Solo telah lebih dahulu melakukannya.
Pada akhir Mei 2021, Pemkot Pekanbaru meluncurkan lima unit bus untuk melaksanakan program vaksinasi Covid-19 keliling bagi masyarakat. Dengan layanan bus itu, tim vaksinator akan pergi ke berbagai lokasi, termasuk kecamatan zona merah dan sejumlah tempat strategis lain.
Di Solo, Pemerintah Kota Surakarta juga mulai menjalankan kegiatan serupa ada pertengahan Juni 2021. Pemkot mencoba menjemput bola dengan layanan mobil keliling vaksinasi terhadap masyarakat usia 50 tahun ke atas.