Bisnis.com, JAKARTA — Perpanjangan masa pembatasan sosial berskala besar DKI Jakarta hingga 11 Oktober 2020, membuat Astra Daihatsu Motor menyesuaikan kapasitas produksinya.
Berdasarkan siaran pers perushaaan, Kamis (8/10/2020), penyesuaian kapasitas produksi kendaraan Daihatsu berubah dari takt time yang sebelumnya 1,5 menit per unit kendaraan menjadi 3,1 menit per unit.
Penyesuaian takt time ini mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan, yakni dengan menerapkan jaga jarak antarkaryawan di produksi minimal 1,5 meter demi menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan.
Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengatakan bahwa meski terjadi penurunan, pihaknya tetap optimistis karena masih bisa melakukan aktivitas produksi.
"Optimis dan bersyukur walaupun terjadi penurunan, masih dapat tetap melakukan aktivitas produksi dengan menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan dengan mengoptimalkan karyawan yang bekerja demi meminimalisir penyebaran Covid-19 di seluruh area kerja,” ujarnya.
Hingga saat ini, Daihatsu menerapkan kebijakan kerja di kantor 25 persen dan kerja dari rumah 75 persen. Artinya, tiap karyawan Daihatsu bekerja di kantor hanya satu minggu dalam sebulan selama PSBB.
Baca Juga
Selain itu, ADM juga menggunakan sebuah aplikasi monitor internal untuk memastikan jarak antarkaryawan saat bekerja di kantor selalu dalam batas aman, yakni minimal 1,5 meter.
Selain untuk memenuhi pasar domestik, produk rakitan ADM juga diekspor di 75 negara dengan brand Toyota, Daihatsu, dan yang terbaru pada September 2020 lalu, yaitu Mazda Bongo yang berbasis Daihatsu GranMax.