Bisnis.com, SEMARANG—PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mencatat volume penjualan ritel kendaraan bermotor mobilnya di Jawa Tengah tumbuh sekitar 70,08% pada Januari—Februari 2019 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Hendro S. Abadi, Section Head Central Java Section, Sales & Marketing Division MMKSI, mengungkapkan penjualan kendaraan bermotor mobil penumpang dan niaga ringan Mitsubishi di Jawa Tengah sebanyak 2.376 unit pada dua bulan pertama tahun ini.
Sementara itu total penjualan kendaraan bermotor mobil Mitsubishi di Jateng pada Januari—Februari 2018 sebanyak 1.397 unit. “Penjualan kendaraan ritel Mitsubishi naik sekitar 70%,” kata Hendro kepada Bisnis, Rabu (20/3/2019).
Dia menjelaskan, kendaraan serbaguna kecil atau low multipurpose vehicle (LMPV) Xpander tercatat menjadi pendorong penjualan mobil perusahaan di Jateng dari Januari sampai dengan Februari tahun ini.
Menurutnya, kontribusi penjualan ritel Xpander terhadap penjualan kendaraan bermotor mobil Mitsubishi di Jateng pada dua bulan pertama tahun ini berada di atas 50%. Pada Januari, kontribusi LMPV tersebut sebesar sektiar 51%, sementara pada bulan lalu kontribusinya mencapai 53%.
Saat ini, lanjutnya berbagai strategi dilakukan perusahaan guna meningkatkan penjualan ritel kendaraan bermotor mobil Mitsubishi, termasuk untuk mendongkrak penjualan ritel kendaraan serbaguna kecil Xpander.
Salah satu langkah perusahaan untuk mendongkrak penjualan ritel adalah dengan melakukan acara-acara pameran kendaraan Mitsubishi di pusat-pusat keramaian seperti pusat perbelanjaan. “Sangat berarti, makanya kami menadakan event seperti kemarin,” katanya.
Mitsubishi mengadakan acara di Java Mall, Semarang guna meningkatkan volume penjualan selain meningkatkan brand image.
Berbagai program menarik baik dari MMKSI maupun perusahaan pembiayaan diberikan dalam acara yang dilaksanakan beberapa waktu lalu tersebut. Salah satu contohnya, uang muka atau down payment (DP) mulai 0 persen.