Bisnis.com, BANGKOK - Dua varian Mitsubishi Triton yaitu Exceed dan Athlete, ditargetkan menjadi motor pertumbuhan penjualan pikap kabin ganda (double cabin) di segmen retail yang saat ini berkontribusi 21%.
Kedua varian tersebut telah terbukti memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen yang mengidamkan kendaraan untuk gaya hidup sehari-hari (life style).
"Sejak diperkenalkan di GIIAS 2018, Triton Athlete langsung memikat konsumen. Stok langsung habis dan kini penjualannya sudah 30-40 unit dalam sebulannya," kata Head of Sales & Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Imam Choeru Cahya kepada sejumlah wartawan peserta program media visit ke pabrik Mitsubishi Motors Thailand di Kawasan Industri Laem Chabang, Bangkok, Thailand, Kamis (8/11/2018).
Imam menyebutkan pangsa pasar untuk segmen retail tersebut di pasar Indonesia terus bertumbuh dari waktu ke waktu.
Terutama setelah dikeluarkannya varian dengan transmisi matik. Terbukti, double cabin dengan penggerak empat roda (4×4) transmisi matik menjadi idola baru konsumen.
"Kami sangat yakin Triton Exceed dan Triton Athlete bisa semakin memperluas basis pasar Triton pada segmen retail. Sehingga kontribusinya bisa semakin dimaksimalkan di atas 21%," katanya.
MMKSI, agen pemegang merek kendaraan Mitsubishi di Indonesia, optimistis bisa memperluas pangsa pasarnya di segmen pikap kabin tunggal berpenggerak dua roda (4x2) dan pikap kabin ganda berpenggerak empat roda (4x4).
Di segmen tersebut, melalui produknya Mitsubishi Triton, menjadi pemimpin pasar (market leader) selama hampir 10 tahun terakhir dengan market share di atas 50%.
Di tiga tahun terakhir misalnya, 52,6% (2016), 59,3% (2017) dan periode Januari-September 2018 di kisaran 64,2%.
Model dari merek lain yang menghuni segmen ini yaitu Toyota Hilux, Nissan Navara dan Isuzu DMax.
Berdasarkan data MMKSI, saat ini penjualan Triton dalam sebulannya konsisten di kisaran angka 850 hingga 1.000-an unit.
Varian Triton Double Cab HDX masih menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi penjualan sebesar 46%, disusul oleh Triton Double Cab DLX 31%, Triton Single Cab HDX 19% serta Triton Double Cab Exceed dan Athlete 4%.
Kalau dilihat dari sisi penggunanya, didominasi oleh segmen korporasi 75%, kemudian diikuti oleh segmen ritel 21% serta lembaga pemerintah (kementerian, lembaga, daerah) 4%.
Mitsubishi Triton sudah memasuki pasar Indonesia sejak tahun 2002 dengan brand Mitsubishi L200, kemudian berubah menjadi L200 Strada. Terakhir pada 2009, menjadi Mitsubishi Strada Triton. Sampai akhirnya Mitsubishi Triton sampai saat ini.
Seluruh model Triton yang dipasarkan di Indonesia, diimpor dari pabrik Mitsubishi Motors Thailand.