Bisnis.com, TANGERANG - Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk melihat berbagai produk baru yang disajikan.
Salah satu pengunjung, Dedi, mengaku mengunjungi even akbar tersebut hanya untuk melihat lihat deretan mobil yang dipamerkan.
"Ke sini sama adik saya cuma lihat-lihat saja," kata Dedi yang ditemui di booth Isuzu, Minggu (5/8/2018).
Kunjungan Dedi pada ajang GIIAS bukanlah yang pertama kali, sebab pada tahun lalu dia juga berkesempatan mengunjungi event tersebut.
"Saya tahun lalu juga ke sini, beli minibus [Isuzu], tapi baru satu tahun sudah 3 kali ganti aki, tenaganya juga enggak bagus," keluhnya.
Sementara itu, pengunjung lain bernama Hendro mengaku datang ke GIIAS untuk mencari truk. "Berdua saja sama temen, saya ke sini sebetulnya mau lihat truk, tapi belum ketemu boothnya," kata Hendro.
Namun, Hendro juga mengaku dirinya tertarik dengan produk besutan Wuling Motors, E100. "Mobil listrik kan bebas polusi, tinggal masalahnya kan pengisian [listriknya] harus murah, tapi listrik kita kan masih mahal, jadi listriknya harus murah dulu."
Selain tarif listrik, Hendro juga meminta agar pemerintah segera menyediakan fasilitas charging untuk mobil listrik seperti di negara-negara maju.
GIIAS 2018 merupakan pameran Gaikindo yang ke-26. Dalam even ini, sedikitnya 40 produk mobil terbaru dan produk konsep diluncurkan.
Acara ini melibatkan 250 brand otomotif dan industri pendukungnya yang menampilkan inovasi dan produk terbarunya yang digelar pada 2-12 Agustus di ICE BSD City, Tangerang Selatan.
