Bisnis.com, JAKARTA—PT Toyota Astra Motor mencatatkan kinerja penjualan ritel kendaraan bermotor mobilnya pada bulan lalu lebih rendah 33,28% dibandingkan dengan penjualan pada Mei 2018 lantaran jumlah hari kerja yang lebih sedikit.
Executive General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto, mengungkapkan, penjualan ritel perusahaan sepanjang bulan lalu mencapai 22.002 unit. Penjualan tersebut, ujarnya lebih rendah jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Berdasarakan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dilihat Bisnis, penjualan ritel kendaraan Toyota pada Mei 2018 mencapai 32.979 unit sehingga penjualan ritel Toyota lebih rendah 10.977 unit. “Pada Juni 2018, penjualan ritel Toyota 22.002 unit,” kata Soerjo kepada Bisnis pada Kamis (5/7/2018).
Dia menjelaskan, pihaknya mencatat hari kerja diler pada Juni 2018 berkurang 8 hari dari 23 hari menjadi 15 hari. Oleh karena itu, penurunan penjualan yang terjadi pada bulan lalu dibandingkan dengan penjualan Mei 2018 merupakan kondisi normal.
Kontributor terbesar penjualan ritel Toyota pada Juni 2018 masih dimiliki oleh produk kendaraan bermotor mobil dari segmen kendaraan serbaguna atau multipurpose vehicle (MPV).
Avanza, lanjutnya, masih menjadi kontributor terbesar dengan total penjualan sebesar 6.316 unit pada bulan lalu atau sekitar 28,71% terhadap total penjualan ritel pada Juni 2018.
Kemudian diikuti oleh produk Toyota Calya dengan penjualan mencapai 4.453 unit atau berkontribusi 20,24%, dan Toyota Kijang Innova dengan pencapaian penjualan ritel sebanyak 3.548 dengan kontribusi 16,12% terhadap total penjualan ritel pada Juni 2018.
Penjualan ritel kendaraan bermotor mobil sepanjang bulan lalu sebesar 22.002 unit membuat penjualan ritel Toyota mencapai 171.619 unit pada Januari—Juni 2018 mengingat penjualan ritel Toyota pada lima bulan pertama tahun ini sebesar 149.617 unit.
Berdasarkan data penjualan ritel Januari--Mei 2018 Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota memiliki pangsa pasar terbesar di antara agen pemegang merek lainnya dalam daftar Gaikindo, yakni 30,5%.
Kemudian, lanjutnya, pemilik pangsa pasar kedua terbesar adalah Daihatsu, yakni 82.941 unit pada lima bulan pertama tahun ini atau sekitar 16,9%. Adapun Honda, menempati posisi ketiga pemilik pangsa pasar penjualan ritel dengan total penjualan 72.851 unit atau 14,9%.
Secara keseluruhan, total penjualan ritel kendaraan bermotor mobil di dalam negeri mencapai 490.031 unit pada lima bulan pertama tahun ini atau tumbuh 14,5% dibandingkan dengan penjualan ritel pada periode yang sama tahun lalu, yakni 428.014 unit.