Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hyundai: SUV di Indonesia Tahun Ini Menarik

PT Hyundai Mobil Indonesia menilai pasar sport utility vehicle (SUV) tahun ini akan menarik. Sebab tahun lalu segmen ini belum optimal karena beberapa produk unggulan belum ada pembaruan.
Ilustrasi./Bisnis
Ilustrasi./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – PT Hyundai Mobil Indonesia menilai pasar sport utility vehicle (SUV) tahun ini akan menarik. Sebab tahun lalu segmen ini belum optimal karena beberapa produk unggulan belum ada pembaruan.

“Di tahun ini ada beberapa produk baru, ini yang akan menjadi lebih menarik,” kata Presiden Direktur HMI Mukiat Sutikno saat dihubungi Bisnis, Rabu (10/1/2017).

Mukiat menjelaskan bahwa SUV memiliki nilai lebih di mata konsumen Indonesia. Persepsi publik atas mobil ini lebih tinggi dibandingkan mobil serbaguna (MPV) yang saat ini menjadi penguasa kendaraan bermotor roda empat dan lebih Indonesia.

Umumnya pengguna SUV adalah orang-orang yang memiliki uang lebih untuk belanja otomotif dan perduli akan citra. Sebab mobil ini tampil lebih bergengsi dan maskulin.

“Biar SUV yang sama-sama tujuh penumpang seperti MPV, pasti kesannya beda,” kata Mukiat.

Adapun berdasarkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), SUV adalah tulang punggung penjualan Hyundai sepanjang 2017, hingga November. Tucson dan Santa Feberkontribusi sebanyak 387 unit atau 32,25% terhadap capaian perusahaan.

Sementara itu secara keseluruhan, pasar SUV pada periode itu gagal menjaga pertumbuhan. Hampir dipastikan penjualan pabrik ke diler atau wholesales mobil yang memiliki ciri ground clearance tinggi ini turun dua digit.

Sepanjang Januari—November 2017 pasokan ke diler SUV turun 13,27% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, atau menjadi 152.560 unit. Performa pemimpin pasar melemah.

Awal tahun ini, kategori low SUV punya kesempatan tumbuh signifikan. Sebab dua mobil yang telah lama bermain di kelas ini, Toyota Rush dan Daihatsu Terios baru saja meluncurkan pembaruan produk. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper