Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

6.000 Konsumen di Swiss Gugat VW

Organisasi perlindungan konsumen Swiss atau Stiftung Fuer Konsumentenschutz (SKS) mengajukan klaim ganti rugi yang mengatasnamakan 6.000 pemilik mobil Volkswagen (VW) dan perusahaan diler AMAG Swiss terkait skandal emisi diesel.
Logo VW/Reuters-Arnd Wiegmann
Logo VW/Reuters-Arnd Wiegmann

Bisnis.com, JAKARTA - Organisasi perlindungan konsumen Swiss atau Stiftung Fuer Konsumentenschutz (SKS) mengajukan klaim ganti rugi yang mengatasnamakan 6.000 pemilik mobil Volkswagen (VW) dan perusahaan diler AMAG Swiss terkait skandal emisi diesel.

Dikutip dari Reuters, Senin (1/1/2018), organisasi tersebut mengatakan, dengan tingkat kerusakan yang ada konsumen meminta ganti rugi senilai 15% dari harga jual eceran.

"Mobil-mobil ini dijual sangat mahal sejak awal. Karena manipulasi sistem pembuangan, konsumen kehilangan banyak nilai dari mobil itu sendiri," tulis pernyataan resmi SKS.

Sementara itu, VW berkomitmen untuk melakukan pemeriksaan secara rinci terhadap model dan spesifikasi kendaraan yang dimaksud untuk mengetahui tingkat kerusakan atau manipulasi yang dikeluhkan.

Namun, perusahaan asal Jerman itu tidak melihat adanya kasus yang fatal pada spesifikasi kendaraan. Pasalnya, para teknisi dan ahli industri yang ditugaskan belum menemukan kerusakan yang dapat merugikan konsumen.

"Tetapi, bagaimanapun kepercayaan dan kepuasan pelanggan kami sangat penting," tulis pernyataan resmi perusahaan.

VW menambahkan, sebanyak 98% dari 173.000 kendaraan yang terkena dampak skandal emisi diesel di Swiss telah diperbaiki tanpa mengutip biaya dari konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper