Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR MOBIL OKTOBER: Suzuki Melesat Ditopang Ignis dan Pikap

Penjualan pabrik ke diler atau wholesales PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melesat sepanjang tahun ini, hingga Oktober.
Suzuki Ignis/Suzuki
Suzuki Ignis/Suzuki

Bisnis.com, JAKARTA – Penjualan pabrik ke diler atau wholesales PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melesat sepanjang tahun ini, hingga Oktober. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang periode itu pasokan ke diler naik 20,91% dibandingkan dengan 10 bulan pertama tahun lalu, menjadi 90.645 unit. 

Capaian ini jauh lebih besar dibandingkan dengan para produsen Jepang lain yang menduduki posisi lima terbesar dari segi volume penjualan. 

Satu penyebabnya adalah tingginya minat atas city car Suzuki Ignis. Tercatat mobil ini sudah berkontribusi sebanyak 12,01% atau 10.885 unit terhadap capaian perusahaan sejak diluncurkan pada kuartal II/2017.

Kendati demikian, Ignis belum mampu memenuhi target penjualan Suzuki sebanyak 2.000 unit per bulan. Secara rata-rata pasokan ke diler Ignis sebanyak 1.361 unit per bulan sejak mulai dipasok ke diler pada Maret 2017.

Direktur Pemasaran PT SIS Donny Saputra mengatakan penjualan ke diler tidak mencerminkan SPK (surat pemesanan kendaraan) yang diterima Ignis dalam penjualan ritel. “Masih ada inden yang belum terpenuhi,” kata Donny belum lama ini kepada Bisnis.

Selain Ignis, kendaraan niaga juga membukukan pertumbuhan positif bagi perusahaan. Penjualan ke diler Suzuki APV dan Carry pikap naik 15,11% menjadi 36.681 unit sepanjang 10 bulan pertama tahun ini.

Donny menjelaskan bahwa tren positif pada kendaraan niaga memberikan angin segar bagi SIS. Berdasarkan komposisi penjualan ke diler, kendaraan niaga berkontribusi sebanyak lebih dari 40%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper