Bisnis.com, JAKARTA -- BMW akan mempertahankan anggaran untuk riset dan pengembangan di level yang tinggi hingga 2019 sekaligus mengefisienkan proses manufakturnya untuk mengimbangi investasi yang lebih tinggi.
Saat ini BMW tengah mengembangkan mobil listrik, otonom, dan terintegrasi di samping mengembangkan kendaraan dengan mesin pembakaran yang lebih baik untuk lolos dalam uji emisi yang lebih ketat.
Dalam beberapa tahun terakhir, BMW telah menginvestasikan sekitar 5% dari pendapatannya untuk riset dan pengembangan atau sekitar 5 miliar euro pada 2016. Nilai tersebut berpotensi terus naik seiring dengan komitmen pengembangan pabrikan mobil asal Jerman tersebut.
"Tiga tahun ke depan [pengeluaran riset dan pengembangan] antara 5,5% hingga 6%," tutur Chief Financial Officer BMW Nicolas Peter seperti dikutip Reuters, Rabu (28/6/2017).