Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar SUV Turun : APM Masih Optimistis

Sejumlah agen pemegang merek masih optimistis tren negatif yang menimpa pasar mobil segmen sport utility vehicle
SUV Bentley Bentayga/Istimewa
SUV Bentley Bentayga/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah agen pemegang merek masih optimistis tren negatif yang menimpa pasar mobil segmen sport utility vehicle (SUV) tidak akan bertahan lama. Pebisnis meyakini, minat pasar terhadap kendaraan jenis ini akan kembali menguat.

Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia Mukiat Sutikno menjelaskan, penurunan yang terjadi pada tahun ini menurutnya hanya bersifat sementara, sejalan dengan belum membaiknya daya beli konsumen.

"Ini kaitannya sama kondisi ekonomi saja yang belum sepenuhnya membaik. Tapi ke depan kami meyakini pasar SUV masih tetap akan kuat," katanya kepada Bisnis, Senin (1/5/2017).

Di kelas ini, pabrikan asal Korea Selatan itu mengandalkan dua model yakni Tuchson dan Santa Fe yang masing-masing termasuk segmen medium SUV. Pada kuartal I/2017 Tuchson terjual sebanyak 46 unit, naik 31,42% dibandingkan capaian pada kuartal I/2016 yang hanya sebanyak 35 unit.

Adapun Santa Fe sedikit mengecewakan. Model ini hanya terjual sebanyak 29 unit pada tiga bulan pertama tahun ini, anjlok sekitar 55,38% dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun lalu yakni sebanyak 65 unit.

Optimisme senada juga disampaikan oleh Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Henry Tanoto. Menurutnya, SUV masih menjadi segmen yang diminati pasar selain multipurpose vehicle (MPV) dan low cost green car (LCGC).

"Global trend juga sama, SUV menjadi segmen yang semakin diminati. Kami meyakini SUV akan melaju lebih tinggi pertumbuhannya dibanding pertumbuhan market total," ujarnya.

Dia menjelaskan, secara total komposisi market segmen SUV pada tahun lalu mencapai 19% meningkat dari capaian tahun sebelumnya yang hanya sebesar 12%. Banyaknya APM yang meluncurkan varian baru menjadi faktor pengungkit ini. "Tapi tetap tidak bisa mengalahkan MPV."

Sementara itu, PT Honda Prospect Motor mengungkapkan optimismenya dengan meluncurkan varian baru di kelas medium SUV, yakni CR-V dengan kapasitas kursi tujuh penumpang yang dilengkapi dengan mesin turbo.

Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy mengatakan permintaan pasar di kelas ini masih terus meningkat, terutama untuk produk dengan varian tiga baris kursi. "Permintaan pasar ada, makanya kami meluncurkan tujuh penumpang," katanya.

Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), kinerja Honda di kelas SUV memang tak seberuntung segmen LSUV. Pada kuartal I/2017 CR-V hanya terjual sebanyak 1.124 unit, turun 50% dibandingkan capaian pada kuartal I/2016 yang sebanyak 2.251 unit.

Sementara itu, di segmen LSUV Honda memegang kendali pasar dengan mengandalkan dua model, yakni BR-V dan HR-V 1.5L. BR-V pada kuartal I/2017 terjual sebanyak 7.094 unit dan HR-V 1.5L sebanyak 11.857 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper