Bisnis.com, JAKARTA - PT Honda Prospect Motor, agen tunggal pemegang merek Honda, optimistis dua produk Honda HR-V dan CR-V dapat merebut pasar sport utility vehicle (SUV) yang terus tumbuh.
Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director Honda Prospect Motor (HPM), mengatakan pihaknya terus menjaga loyalitas pelanggan terhadap Honda HR-V dan CR-V dengan memberikan berbagai keuntungan dan layanan.
“Penjualan Honda BR-V dan Honda CR-V mencapai rata-rata lebih dari 200 unit per bulan, sehingga ini harus kami pertahankan dengan memberikan berbagai benefit kepada pelanggan,” ungkapnya..
Menurutnya, pertumbuhan positif pasar SUV di Indonesia dapat mendorong permintaan Honda BR-V. Produk ini meraih penjualan yang positif selama periode Januari-Maret 2017 sebesar 7.094 unit dengan pangsa pasar 24%.
Pada periode yang sama, Honda HR-V 1.8L membukukan total penjualan sebanyak 1.964 unit dengan market share 13% dan New Honda CR-V meraih penjualan sebanyak 1.124 unit dengan market share sebesar 7%.
Dia mengatakan pada saat pasar otomotif secara nasional cenderung melemah, justru segmen SUV terus tumbuh walaupun dengan volume yang relatif tidak terlalu besar.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan angka penjualan SUV pada 2017 dari sejumlah merek, termasuk Honda CR-V, Toyota Fortuner, Nissan X Trail, Chevrolet Captiva dan Suzuki Grand Vitara mencapai 15.083 unit.
Penjualan pasar SUV selama periode 2017 mencapai 15.093 unit tersebut dengan perincian pada Januari terjual sebanyak 4.644 unit, Februari meningkat menjadi 4.889 unit, dan Maret mencapai 5.550 unit.
Adapun Low SUV seperti Honda BR-V, Chevrolet Trax, Toyota Rush, Daihatsu Terios dan Nissan Juke selama 2017 terjual 29.523 unit dengan rincian pada Januari sebanyak 9.782 unit, Februari 8.630 unit dan Maret mencapai 11.110 unit.
