Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

345 Juta Mobil Terkoneksi Internet di Tahun 2022

Sudah menjadi tren setiap kali ada pameran teknologi, pabrikan otomotif selalu hadir di tengah-tengah pameran guna meluncurkan sejumlah model terbaru mereka.
Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 di BSD, Tangerang, Banten./Jibiphoto-Rahmatullah
Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 di BSD, Tangerang, Banten./Jibiphoto-Rahmatullah

Bisnis.com, JAKARTA - Sudah menjadi tren setiap kali ada pameran teknologi, pabrikan otomotif selalu hadir di tengah-tengah pameran guna meluncurkan sejumlah model terbaru mereka.

Itulah yang terjadi di Mobile World Congress di Barcelona pekan lalu. Pada pameran itu, Ford Motor Company merilis model teranyarnya untuk pasar Eropa, Volvo memamerkan mobil tanpa kunci, tampil juga Mercedes-Benz Formula 1 yang dikemudikan oleh Lewis Hamilton.

Faktanya, konsumen modern lebih peduli terhadap model terbaru iPhone buatan Apple Inc., dibandingkan dengan desain terbaru mobil Mustang.

"Para produsen hanya memiliki kesempatan kecil untuk memenangi hati generasi muda," ungkap Richard Viereckl, seorang analis PwC di Frankfurt, Senin (22/2/2016).

"Mereka hadir di sejumlah pameran teknologi untuk menunjukkan eksistensi mereka serta berkompetisi dengan sejumlah perusahaan teknologi ternama seperti Apple, Panasonic dan Sony untuk tetap menjaga perhatian dan akses para konsumen mereka," ujarnya.

Pada tahun 2022, sebanyak 345 juta mobil di seluruh dunia akan terkoneksi dengan internet, berdasarkan data IHS Automotive.

Tren ini didorong oleh permintaan konsumen yakni 3 dari 4 konsumen mengatakan bahwa mereka mempertimbangkan fitur mobil yang terhubung dengan aplikasi penting mereka, berdasarkan sebuah laporan AT&T Inc.dan Ericsson pada Oktober silam.

Ada risiko yang harus dihadapi para manufaktur otomotif yaitu bahwa Apple, Google, dan Microsoft Corp.akan menaklukkan bisnis mobil terkoneksi tersebut dengan sistem dan aplikasi pengoperasian yang sudah akrab di masyarakat.

Google dan Apple pun telah menawarkan sistem hiburan dalam mobil dengan fitur Apple CarPlay dan Android Auto. Bahkan, Google merupakan pemain depan dalam pengembangan teknologi self-driving car.

"Google dan Apple memiliki kesempatan bagus untuk mengambil peluang tersebut," ungkap Kevin Curran, seorang profesor ilmu komputer di Ulster University di Londonderry, Irlandia Utara.

"Mobil saat ini adalah sebuah komputer dengan roda dan para perusahaan teknologi mengetahui bidang tersebut dengan sangat baik," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran Yunus
Editor : Rustam Agus
Sumber : Bloomberg

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro