Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Suzuki Ke Malaysia: Produk Susulan Disiapkan

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tengah menyiapkan produk lain untuk menyusul Ertiga yang tak lama lagi akan menjajah pasar Malaysia. Ekspor produk susulan itu akan dilakukan jika kerjasama yang dijalin dengan Proton membuahkan hasil.
Ertiga Dreza
Ertiga Dreza

Bisnis.com, JAKARTA - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tengah menyiapkan produk lain untuk menyusul Ertiga yang tak lama lagi akan menjajah pasar Malaysia. Ekspor produk susulan itu akan dilakukan jika kerjasama yang dijalin dengan Proton membuahkan hasil.

Namun sejauh ini SIS masih merahasiakan produk yang akan menyusul Ertiga itu. Kepastian dari realisasi ekspor lanjutan tersebut tergantung dari kinerja perusahaan Negeri Jiran itu dalam memasarkan Ertiga.

"Kalau mereka [Malaysia] berhasil [memasarkan Ertiga dengan sukses] tentu akan ada produk lain. Sementara ini dengan Malaysia masih Ertiga dulu," kata Makmur, Marketing Director PT SIS.

PT SIS telah menjalin kerjasama dengan Proton untuk memasarkan Ertiga di Malaysia. Ekspor dilakukan dalam bentuk terurai penuh atau completely knocked down (CKD) dengan volume 1.500 unit per bulan.

Proses produksi CKD akan dilakukan di Cikarang mulai Mei nanti, sementara aktivitas ekspor kemungkinan besar akan dilakukan pada Juni atau Juli. Setidaknya, pada tahun ini SIS akan mengekspor sebanyak 9.000 unit ke Malaysia, atau total 18.000 per tahun.

Adapun untuk penggunaan nama, sampai saat ini masih belum diputuskan. Pihak SIS sendiri, kata Makmur, tidak memiliki kewenangan untuk menentukan penggunaan nama, apakah tetap Ertiga atau berubah menjadi Proton Ertiga.

Kami belum boleh mengekspos itu, karena soal nama kewenangana da pada tim yang di Malaysia, imbuhnya.

Makmur sendiri membantah kerjasama dengan Proton adalah salah satu upaya instan yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperluas pasar di level regional. Bukan, itu murni karena kami mendukung upaya pemerintah yang memang akan meningkatkan ekspor, kilahnya.

Selain Malaysia, Ertiga juga akan diekspor ke Thailand dan Brunei Darusalam. Kedua negara itu berminat pada Ertiga setelah SIS mengeluarkan Ertiga Dreza, beberapa waktu lalu. Artinya, Ertiga menjadi andalan baru untuk pasar internasional Suzuki Indonesia.

Perluasan pasar ini diyakini bisa memulihkan kinerja penjualan Ertiga yang sempat terseok pada tahun lalu. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan ritel Ertiga pada 2015 hanya 32.871 unit, turun dibanding 2014 yang mencapai 48.016 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper