Bisnis.com, MAKASSAR - Kalla Toyota sebagai anak perusahaan Kalla Group di bidang otomotif mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 40% pada September 2015.
Chief Executive Officer (CEO) Kalla Toyota Hariyadi Kaimuddin mengatakan salah satu faktor yang menyebabkan meningkatnya penjualan pada September 2015 disebabkan karena adanya kebijakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait pemberian insentif sebesar 20% untuk tarif bea balik nama kendaraan bermotor penyerahan pertama (BBNKB I) yang berlaku hingga 31 Desember 2015.
“Dibanding penjualan pada Agustus lalu, penjualan di September memang mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Meskipun masih mengalami perlambatan jika dibandingkan realisasi penjualan pada periode yang sama pada tahun lalu,” kata Hariyadi ketika dijumpai disela-sela acara Pameran Otomotif Makassar (POMA) 2015, Rabu (7/10/2015)
Lebih lanjut, dia menuturkan hingga September 2015 realiasi penjualan sudah mencapai 70% atau 12.000 unit dari total target penjualan 17.000 unit.
Kalla Toyota, imbuhnya, mengaku optimistis target penjualan hingga akhir tahun ini bisa terpenuhi.
Sementara itu, dengan keikutsertaan dalam POMA 2015 Kalla Toyota menargetkan penjualan sebanyak 200 unit. Kontribusi penjualan terbesar diprediksi berasal dari Grand New Avanza yang diperkirakan mencapai 60% dari total target penjualan.