Bisnis.com, DETROIT--General Motors mencatatkan terpangkasnya profit sepanjang kuartal pertama tahun ini, atau setidaknya lebih rendah dari ekspektasi sebelumnya akibat pelemahan pasar di beberapa kawasan.
Buntutnya, saham General Motors pun turun 3,5% belakangan ini. Seperti dikutip dari Reuters, Senin (27/4/2015), pelemahan pasar yang terjadi meliputi kawasan Amerika Selatan dan Rusia yang diiringi pula dengan penaikan tarif pajak lebi tinggi.
“Secara jelas situasi makro di Amerika Selatan, terutama Brazil kian memburuk, berseberangan dengan perkiraan kami,” ujar Chief Financial Officer GM Chuck Stevens.
Dia mengharapkan adanya perbaikan yang signifikan saat melewati semester pertama tahun ini, namun demikian GM pun hanya menargetkan raihan pada tengah tahun ini tak akan jauh berbeda dari capaian tahun lalu.
Stevens mengungkapkan produsen terbesar asal Amerika Serikat itu telah memberhentikan banyak pekerja dan memangkas aktivitas produksi di Brazil.
Sedikitnya, dari langkah tersebut GM menghemat sekitar US$200 juta tahun ini. Akan tetapi, pada kuartal pertama tahun ini, GM sudah kehilangan sekitar US$214 juta dari kawasan Amerika Selatan.