Bisnis.com, JAKARTA—Penjualan segmen sport utility vehicle Januari-Februari 2015 mencapai 11.997 unit naik sekitar 19,7% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu 9.636 unit, hal tersebut memunculkan optimisme segmen itu akan tumbuh di saat ekonomi melambat.
Petumbuhan tersebut berbanding terbalik dengan raihan total pasar mobil. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, pada periode yang sama tahun ini penjualan mobil secara nasional mencapai 182.933 unit.
Jumlah tersebut menurun dari capaian pada periode yang sama tahun yang mencapai 215.933 unit. Jika menilik penjualan segmen sport utility vehicle (SUV) setidaknya pada 2010-2013 hasilnya menunjukan tren positif.
Tetapi tahun lalu pasarnya sedikit menurun akibat ekonomi yang melambat. Dari 2010 hingga 2014 total penjualan mobil segmen SUV berturut-turut 46.609 unit, 47.007 unit, 63.628 unit, 66.179 unit, dan 53.829 unit.
Berbicara segmen SUV, Operating General Manager of MMC Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Duljatmono mengatakan, pertumbuhannya meningkat dalam kurun lima tahun sebelum 2014. Bahkan penjualan mencapai puncaknya pada 2013.
Dia mengakui tahun lalu penjualan menurun disebabkan faktor utama yaitu masalah ekonomi. Akan tetapi ada optimisme jumlahnya bertumbuh pada tahun ini setidaknya 5% dari tahun lalu. Asumsi pertumbuhan tersebut berangkat dari analisis lembaga riset Frost & Sullivan yang memperkirakan tahun ini pasar akan bertumbuh sekitar 5%.
Pertumbuhan pasar tersebut erat kaitannya dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan sekitar 5,5% yang akan menguatkan daya beli masyarakat, khususnya kelas menengah. Tidak hanya itu, pertumbuhan penjualan kendaraan juga dikarenakan adanya kemauan pemerintah RI menggenjot pembangunan infrastruktur.
“SUV itu memenuhi kebutuhan konsumen yang berorientasi pada kendaraan keluarga. Secara fungsi pun bisa dipakai disegala medan, kota bisa, off road juga bisa,” katanya seperti dikutip Bisnis.com, Kamis (26/3/2015).
Meski demikian, lanjutnya, KTB memasang target penjualan Pajero Sport minimal seperti raihan tahun lalu yang penjualannya mencapai 10.206 unit setara 19% dari total pasar. Sedangkan penjualannya pada Januari-Februari 2015 sudah mencapai 1.627 unit.
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Rahmat Samolo mengatakan hal serupa. Dalam lima tahun terakhir pertumbuhan SUV memang cukup pesat karena kendaraan tersebut berubah image, dari khusus off road menjadi mobil dengan tingkat kenyamanan yang tinggi.
“Dilihat fungsi memang tetap menonjolkan ketangguhan tapi kenyamanan terus ditingkatkan sehingga permintaannya bertumbuh. Sehingga banyak maker yang terjun ke segmen ini,” ujarnya.
Samulo menyebut, meski ada kemungkinan tumbuh tahun ini tapi tidak sigifikan. Pasar SUV dinilainya sudah cukup stabil sehingga komposisinya tidak akan bergerak banyak dari capaian tahun-tahun sebelumnya.
Dia menambahkan, SUV andalannya Fortuner diharapkan tahun ini bisa mempertahankan pangsa pasar tahun lalu sebesar 34,3% dengan capaian 18.480 unit. Sedangkan di dua bulan pertama tahun ini Fortuner sudah terjual 2.081 unit.
