Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hyundai Masih Andalkan Santa Fe dan Avega

Pabrikan otomotif asal Korea Selatan, Hyundai, tahun ini masih mengedepankan Santa Fe dan Avega sebagai tulang punggung penjualan yang diharapkan keduanya berkontribusi hampir 30% terhadap target penjualan sebanyak 3.000-3.500 unit

Bisnis.com, JAKARTA— Pabrikan otomotif asal Korea Selatan, Hyundai, tahun ini masih mengedepankan Santa Fe dan Avega sebagai tulang punggung penjualan yang diharapkan keduanya berkontribusi hampir 30% terhadap target penjualan sebanyak 3.000-3.500 unit.

Oleh karena itu PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) pada awal Maret lalu meluncurkan Santa Fe Dspec yang menurut Presiden Direktur PT HMI Mukiat Sutikno ditargetkan terjual minimal 550-600 unit tahun ini.

Target itu meningkat dari penjualan Santa Fe tahun lalu yang dicatat oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencapai 438 unit. Pada April 2015, Mukiat pun merencanakan pihaknya meluncurkan New Grand Avega.

Jagoan Hyundai di segmen hatchback tersebut ditargetkan terjual minimal 250-300 unit tahun ini. Jika berkaca pada tahun lalu permintaan pasar terhadap Avega cukup signifikan yang mencapai 572 unit.

“Segmen SUV dan hatchback memiliki pasar yang tidak mudah berubah. Gaikindo memperkirakan pasar tahun ini akan stagnan, tapi di sisi lain minat beli konsumen terhadap mobil baru tetap ada,” katanya, Selasa (24/3).

Di sisi lain, target Hyundai tahun ini naik hingga sekitar 53% dari capaian tahun lalu sebanyak 2.287 unit. Dari jumlah yang dicapai tahun lalu tersebut selain dari Santa Fe dan Grand Avega adalah Sonata 4 unit, i10 357 unit, Tucson 237 unit, H1 447 unit, Excel III (taksi) 134 unit, Veloster 2 unit, dan Starex 96 unit.

Pada periode Januari-Februari 2015 jumlah penjualan Hyundai baru mencapai 281 unit. Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan raihan pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai 343 unit.

Mukiat mengakui jika pasar tahun ini akan berat dengan pelemahan ekonomi yang terus berlanjut. Dia mencontohkan, stabilitas nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar Amerika Serikat menjadi salah satu tantangan terbesar bagi pihaknya. Sebabnya, semua line up yang dipasarkan Hyundai di Indonesia merupakan impor langsung dari Negeri Ginseng.

Meski demikian Mukiat mengatakan pihaknya tetap optimistis penjualan akan melejit. Untuk menggenjot penjualan, pihaknya tahun ini berencana mengeluarkan hingga enam produk baru termasuk Santa Fe Dspec dan New Grand Avega.

Masih di bulan April, Hyundai pun akan meluncurkan kendaraan di segmen niaga yaitu New Starex Mover Ambulance High Roof. Kendaraan tersebut ditargetkan terjual 300-400 unit tahun ini.

Pada semester II/2015, Hyundai berencana mengeluarkan dua produk baru di ajang motor show. Sedangkan satu unit lagi masih dipertimbangkan akan dikeluarkan tahun ini atau awal tahun depan. Tetapi Mukiat enggan membocorkan jenis produk yang akan diluncurkan pada paruh kedua tahun ini tersebut.

Selain meluncurkan produk baru HMI pun akan menambah dua jaringan tahun ini di Palangkaraya dan Jember. Dengan penambahan dua diler tersebut tahun ini Hyundai akan memiliki 54 diler di seluruh Indonesia. Dia pun menambahkan, ke depan Hyundai akan terus memperluas pasar di Indonesia. Pasalnya, pasar otomotif Tanah Air dianggap memiliki potensi besar.

Hal ini dilihat dari penetrasi kendaraan di Indonesia yang masih minim yaitu sekitar 70 kendaraan banding 1.000 orang. Keseriusan Hyundai untuk memperluas pasar terlihat dari kapasitas pabrik maksimal yang mencapai 45.000 unit per tahun.

Namun saat ini pabrik tersebut belum digunakan secara optimal untuk produksi mengingat semua kendaraan masih diimpor.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper