Bisnis.com, SEOUL -- Pabrikan mobil asal Korea Selatan, Hyundai Motor berencana menggelontorkan dana sekitar US$1 miliar pada 2020 untuk menguasai pasar kendaraan komersial di Amerika Serikat.
Langkah tersebut dilakukan guna mengejar pertumbuhan pasar global dari para rival.
Hyundai menjelma sebagai produsen mobil terbesar kelima di dunia setelah menggandeng produsen asal Korea Selatan lainnya Kia Motors Corp.
Mereka menargetkan pertumbuhan sekitar 30% tiap tahun sepanjang lima tahun ke depan, sejauh ini mereka hanya menguasai pangsa kecil, seperti di China hanya 2,1%.
Pada 2014, penjualan produk justru hampir di seluruh pasar mengalami penurunan.
Untuk berekspansi, Hyundai menyatakan akan membenamkan investasi senilai US$363,13 juta untuk menggenjot produksi vans, truk, dan bus di Korea pada 2020.
Mereka telah mengalokasikan sekitar 1,6 miliar Won untuk dana riset dan pengembangan sepanjang sisa dekade ini.
Sebagaimana pernyataan resmi yang dikutip dari Reuters, Kamis (19/2/2015), Hyundai tengah membidik pasar yang lebih besar di Amerika dan Eropa dengan menawarkan model premium.
Hyundai mengalami penurunan penjualan hampir di semua segmen kendaraan pada tahun lalu di pasar AS, termasuk pikap truk dan sport utility vehicle (SUV). Padahal segmen tersebut tengah mengalami penaikan akibat jatuhnya harga minyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
