Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan VW "Tercekik"

Volkswagen (VW) menyatakan tengah melakukan penyegaran memasuki tahun ini yang dianggap penuh ancaman pasar, hal ini seiring dengan tulang punggung atau penjualan merek utama mereka mengalami penurunan penjualan sepanjang empat bulan terakhir, termasuk kinerja Januari. Hal ini merupakan dampak melandainya penjualan di dua pasar utama VW, yaitu Eropa dan China.
VW Kombi Edisi Terakhir /vw auto
VW Kombi Edisi Terakhir /vw auto

Bisnis.com, BERLIN-- Volkswagen (VW) menyatakan tengah melakukan penyegaran memasuki tahun ini yang dianggap penuh ancaman pasar.

SIMAK: Sosialita Cantik Ini Doyan Foto Tanpa Busana

Hal ini seiring dengan tulang punggung atau penjualan merek utama mereka mengalami penurunan penjualan sepanjang empat bulan terakhir, termasuk kinerja Januari. Hal ini merupakan dampak melandainya penjualan di dua pasar utama VW, yaitu Eropa dan China.

Sebagaimana dilaporkan Reuters, Rabu (11/2/2015), penjualan merek mobil utamanya mengalami penurunan penjualan dan pendapatan, turun sekitar 2,8% dibandingkan periode sama tahun lalu, yaitu sekitar 507.100 unit.

Penjualan di Eropa dan China, yang mencatatkan penjualan terbesar sepanjang tiga kuartal pada tahun lalu yakni sekitar 6,12 juta unit, ternyata turun masing-masing 1% dan 0,7%, dengan totalnya 124.900 unit dan 265.900 unit.

SIMAK: Tips Melakukan Perjalanan Romantis di Berbagai Negara

Di pasar Rusia, yang saat ini tengah menghadapi pelemahan nilai tukar mata uang rubel akibat jatuhnya harga minyak akibat sanksi dunia Barat terkait krisis Ukraina, penjualan VW merosot hingga 28% menjadi 6.200 unit.

“Kami menghadapi tahun yang sulit, VW terhempas akibat situasi yang kurang pasti di beberapa kawasan,” ujar Sales Chief VW Christian Klingler.

VW hingga saat ini merupakan produsen mobil terbesar di Eropa dengan catatan penjualan sekitar 10,1 juta unit pada tahun lalu. Saat ini VW tengah mencari cara memangkas biaya sekitar US$5,6 miliar, guna memangkas kesenjangan profit dengan pesaing terdekatnya Toyota Motor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kahfi
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper