Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toyota Motor Corp Akan Hadapi Kemunduran Ganda

Toyota Motor Corp akan menghadapi kemunduran ganda karena regulator AS memperbaharui pengawasan terhadap klaim yang melibatkan percepatan yang tidak diinginkan dan perusahaan yang juga mulai menarik kembali 690 ribu truk pickupnya.

Bisnis.com, TOKYO — Toyota Motor Corp akan menghadapi kemunduran ganda karena regulator AS memperbaharui pengawasan terhadap klaim yang melibatkan percepatan yang tidak diinginkan dan perusahaan yang juga mulai menarik kembali 690 ribu truk pickupnya.  

Bloomberg melansir dalam situsnya (30/9) bahwa sebanyak 1,69 juta Toyota Corolla dengan model yang tahun 2006-2010 dapat menjadi subjek penyelidikan setelah pemilik mengatakan mobil mereka mengalami kecepatan rendah yang tiba-tiba, menurut pemberitahuan kemarin dari Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS. 

Secara terpisah, Toyota juga menarik truk Tacoma untuk memperbaiki bagian suspensi yang dapat rusak.

Keluhan terhadap Corolla ini mengingatkan pada episode percepatan yang tidak diinginkan menyebabkan produsen mobil terbesar di dunia ini menarik lebih dari 10 juta kendaraannya pada tahun 2009 dan 2010.

Toyota membayar rekor penalty senilai US$1,2 miliar dan mengakui pihaknya menyesatkan konsumen dan setuju untuk diawasi selama tiga tahun  oleh pemantau independen untuk mengawasi praktik keselamatan sebagai bagian dari penyelesaian dengan Amerika Serikat pada Maret.

"Toyota akan bekerja sama sepenuhnya dengan penyelidikan," kata Ed Lewis, juru bicara produsen Toyota City, basis Jepang. (Bloomberg).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper