Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IIMS 2014: Mobil Pribumi Terkendala Izin

Di antara jajaran produk otomotif nomor wahid di jagat nasional yang hadir pada pameran Indonesia International Motor Show 2014, terselip kecemburuan akah tampilnya produk mobil pribumi.
Pembuatan Selo dan Gendhis menapaki jalan berliku. /Bisnis.com
Pembuatan Selo dan Gendhis menapaki jalan berliku. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Di antara jajaran produk otomotif nomor wahid di jagat nasional yang hadir pada pameran Indonesia International Motor Show 2014, terselip kecemburuan akah tampilnya produk mobil “pribumi”.

Meski sejauh ini raksasa otomotif dunia giat memindahkan proses pabrikasi di Indonesia, namun tetap saja hal itu tidak mengobati kerinduan terhadap kebanggaan produk mobil nasional, sekadar pil penawarnya hadirlah Selo dan Gendhis.

Tak seperti saudaranya yang lain, Selo dan Gendhis terpajang bersama lapak produk komponen dan suku cadang. Dua mobil listrik besutan tim dari bengkel modifikasi Kupu-Kupu Malam (KKM) itupun seperti terpekur diam, tidak ada liuk gemulai gadis promo mengitarinya selayaknya produk otomotif APM kenamaan lainnya. 

“Kami memang tidak sedang menjajakan produk, melainkan hanya sekadar memperkenalkannya kepada publik,” ujar Kunto Wibisono, Marketing Manager KKM kepada Bisnis.com, di sela-sela pameran yang berlangsung dari 18 September hingga 28 September itu.

Pembuatan Selo dan Gendhis menapaki jalan berliku. Dimulai dari seruan pemerintah agar para akademisi maupun praktisi mengembangkan produk otomotif dengan energi alternatif, puluhan tim universitas pun nimbrung melakukan penelitian.

Banyak di antara tim-tim perancang mobil tersebut mengetengahkan tenaga listrik. Bahkan, beberapa di antaranya memenangi berbagai ajang perlombaan di Jepang dan Malaysia, sementara tim KKM merupakan salah satu yang ikut digandeng atas peranan Dahlan Iskan.

Jelang pelaksanaan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Apec di Bali, akhir 2013 lalu, tim KKM pun rampung merancang Selo dan Gendhis. Niatnya, pada pelaksanaan pertemuan tingkat tinggi itu, armada mobil listrik buatan anak negeri dapat berperan sebagai sarana transportasi.

“Tapi itu batal, karena harus disesuaikan dengan protokoler kenegaraan,” kenang Kunto.

Alhasil, mobil listrik Selo dan Gendhis baru keluar kandang kembali di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 ini. Selo merupakan mobil listrik dengan desain mencuri gaya sport, sementara Gendhis adalah sosok mobil premium MPV.

Selo menggunakan motor listrik berkekuatan 360 volt. Dengan catatan charge penuh selama empat jam, mobil bewarna kuning mengkilap dengan bodi mirip Ferrari inipun mampu dipacu sejauh 250 kilometer.

“Efisiensi pun cukup tinggi, kalau disetarakan satu liter bensin mengeluarkan biaya Rp6.500, sedangkan mobil listrik ini bisa di bawah Rp2.000,” tukas Kunto.

Saat Bisnis.com berada di sekitar lokasi Selo saat IIMS 2014, banyak pengunjung yang langsung mendatangi Kunto hanya untuk melontarkan pertanyaan seputar harga jual. “Maaf tidak dijual,” balas Kunto saat menanggapi mereka.

Persoalan jualan mobil listrik nasional inipun akibat dari kendala administrasi uji teknis. Sejauh ini, menurut Kunto, KKM telah mengajukan uji tipe ke Kementerian Perhubungan, serta memasukan spesifikasi produk seta mekanisme produksi ke Kementerian Perindustrian.

“Hanya yang uji petik Kemenhub yang selesai, sementara Kemenperin masih belum mengeluarkan izin ujicoba,” ujarnya.

Berdasarkan keterangan Kunto, Selo dan Gendhis yang terpajang pada pameran merupakan prototipe pertama. Sementara untuk produksi bertujuan penjualan, prototipe harus mencapai tahap tiga.

KKM belum dapat memastikan ukuran perampungan teknis sebagai kendaraan layak jalan Selo prototipe pertama ini. Pasalnya, “Kami harus mengujicoba dahulu, sedangkan untuk ujicoba harus mendapatkan izin Kepolisian, untuk hal tersebut kami harus mengantongi spesifikasi produksi dari Kemenperin untuk pengurusan STNK [Surat Tanda Nomor Kendaraan].”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kahfi
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper