Bisnis.com, SEMARANG—Yamaha Motor Semarang menargetkan penjualan pada Juli atau menjelang Lebaran bisa mencapai 11.000 unit sepeda motor atau meningkat 20% dibandingkan bulan sebelumnya untuk wilayah Semarang dan sekitarnya.
Kepala Marketing Development Yamaha Motor area Semarang dan sekitarnya JP Dion Prasetyo memaparkan target itu bisa tercapai karena mayoritas Jawa Tengah membeli sepeda motor baru saat pulang mudik Lebaran.
Dia menuturkan penjualan sepeda motor berbagai tipe merk Yamaha pada Juni ini mencapai 9.200 unit. Penjualan terbanyak, kata Dion, masih didominasi jenis skuter matic.
“Angka 11.000 unit sepeda motor itu bisa bertambah jika mendekati Lebaran. Intinya kami targetkan ada kenaikan 20%,” papar Dion saat ditemui Bisnis.com, Ahad(6/7/2014).
Kendati jam kerja kantor lebih pendek saat Ramadan, Dion menyakini tidak berpengaruh pada penjualan sepeda motor pada masing-masing dealer resmi Yamaha untuk wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya. Pihaknya menuturkan konsumen terbanyak telah memesan sepeda motor mulai pekan ini.
Menurutnya, rerata penjualan tiap bulan berbagai tipe berkisar 9.000-10.000 unit sepeda motor. Namun tidak mesti target penjualan tiap bulan, kata dia, dapat terealisasi.
“Tiap bulan [penjualan] fluktuatif. Maka dari itu, kami mengandalkan penjualan pada Puasa dan Lebaran. Kekurangan penjualan bisa tertutup pada bulan ini,” ujarnya.
Tren penjualan berbagai tipe sepeda motor yang meningkat tajam berada di Kota Tegal. Pasalnya, di kota tersebut banyak pengusaha makanan atau Warteg (warung tegal) dari Jakarta dan berbagai daerah lain mayoritas pulang kampung.
“Jika ada uang, kebanyakan mereka beli sepeda motor baru. Karena itu sudah menjadi tradisi tahunan,” tutur dia.
Menurutnya, dalam pekan ini Yamaha mengadakan even untuk menarik simpatik masyarakat guna mendukung target penjualan. Even terdekat dalam bentuk ngabuburit, kata dia, berada di Ungaran dan Kendal. Dalam even tersebut, Yamaha siap melayani pemesanan sepeda motor.
“Masing-masing dealer sudah menyiapkan sepeda motor yang diminati masyarakat,” ujar Dion.
Dion memaparkan di wilayah Solo penjualan Yamaha bisa menembus 6.500 unit sepeda motor menjelang Lebaran. Padahal, katanya, pada bulan biasanya hanya mencapai 4.500-6.000 unit.
“Itu pun terjadi di beberapa kota lain. Semua penjualan meningkat,” paparnya.