Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toyota Ingin Pelabuhan Cilamaya Cepat Kelar

Pekerjaan rumah yang membelit kinerja ekspor industri otomotif tidak hanya berupa lemahnya daya saing produsen komponen melainkan pula infrastruktur.

Bisnis.com, JAKARTA—Pekerjaan rumah yang membelit kinerja ekspor industri otomotif tidak hanya berupa lemahnya daya saing produsen komponen melainkan pula infrastruktur.

Ekspansi kinerja ekspor diharapkan berbanding lurus dengan perbaikan dan pengembangan infrastruktur terutama transportasi jalan dan pelabuhan.

Wakil Presiden TMMIN Johnny Darmawan berharap Pelabuhan Cilamaya di Karawang, Jawa Barat, segera terealisasi guna memperlancar distribusi barang dari pabrik ke pelabuhan sehingga biaya logistik lebih hemat.

"Cilamaya akan ada 2- 3 tahun lagi. Sejalan dengan itu, nanti PT Pelindo katanya juga mau beli jalan tol khusus ke sana dan sediakan lajur khusus truk menuju pelabuhan," tuturnya, Sabtu (21/6/2014).

Kementerian Perhubungan menyatakan ada beberapa negara yang tertarik berinvestasi membangun Cilamaya selain Jepang, yaitu Korea Selatan, Belanda, dan Denmark. Sejauh ini minat paling serius berasal dari Jepang sejalan dengan kepentingan mereka di industri otomotif.

Cilamaya membutuhkan dana Rp34,5 triliun terbagi dalam dua tahap. Fase pertama pembangunan memerlukan Rp23,9 triliun salah satunya dipakai untuk mendirikan terminal peti kemas berkapasitas 3,75 TEUs dan car terminal berkapasitas 1,03 juta CBU.

Fase kedua butuh Rp10,6 trilun untuk memperluas terminal peti kemas berkapasitas 3,75 TEUs.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper