Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKSPOR OTOMOTIF: M.S. Hidayat Bilang 60% Dari Grup Toyota

"Sedikitnya 60% dari total kinerja ekspor industri otomotif Indonesia dikontribusikan dari grup Toyota, baik ekspor CBU maupun komponen terurai," kata Menteri Perindustrian M.S. Hidayat, Sabtu (21/6/2014).
 Menteri Perindustrian M.S. Hidayat
Menteri Perindustrian M.S. Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan lebih dari separuh kinerja ekspor otomotif RI disumbang grup Toyota Indonesia.

"Sedikitnya 60% dari total kinerja ekspor industri otomotif Indonesia dikontribusikan dari grup Toyota, baik ekspor CBU maupun komponen terurai," kata Menteri Perindustrian M.S. Hidayat, Sabtu (21/6/2014).

Kinerja ekspor industri otomotif tidak hanya berasal dari penjualan kendaraan secara terurai (complete knocked down/CKD). Komoditas ekspor lainnya berupa kendaraan utuh (complete built-up / CBU), mesin, komponen, dan alat bantu produksi.

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengumpulkan sekitar US$738,3 juta dari penjualan ke luar negeri baik CBU, CKD, maupun komponen selama 5 bulan pertama tahun ini. Nilai ini berasal dari volume ekspor CBU 53.064 unit, mesin utuh 20.992 unit, CKD 17.610 unit, dan akumulatif komponen 25,11 juta pieces.

"Kami mengekspor komponen ke 16 negara di lima benua termasuk Jepang, Perancis, Argentina, Afrika Selatan, dan Australia," kata Presiden Direktur PT TMMIN Masahiro Nonami.

Gaikindo mencatat keseluruhan ekspor komponen sejak awal tahun hingga bulan lalu berjumlah 1,38 juta pieces, CBU 79.214 unit, dan CKD 44.903 unit. Dengan kata lain, TMMIN berkontribusi sekitar 67% dan 39% terhadap kinerja ekspor industri otomotif RI berupa kendaraan utuh dan terurai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper