Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Perindustrian mematok pertumbuhan ekspor kendaraan bermotor dalam rangkaian terurai sebesar 4,76% menjadi 110.000 unit pada tahun ini. Target ini berpeluang tercapai mengingat realisasi bulanan selama Januari - Mei rerata di level 9.000 unit.
Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengatakan penjualan kendaraan terurai (complete knocked down/CKD) ke luar negeri terkumpul 105.000 unit sepanjang tahun lalu.
"Saya yakin akan meningkat karena sekarang kita sudah lebih kompetitif sebagai basis produksi otomotif, untuk domestik maupun ekspor," katanya, Sabtu (21/6/2014).
Merujuk kepada target pertumbuhan yang dipatok pemerintah dapat diasumsikan sepanjang semester I/2014 sedikitnya harus terealisasi 55.000 unit ekspor CKD. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat selama 5 bulan pertama terkumpul 44.903 unit.
Perolehan ekspor CKD pada Mei 10.914 unit atau tumbuh 27,47% dari 8.562 unit pada bulan sebelumnya. Untuk mencapai level aman 55.000 unit, maka ekspor bulan ini sedikitnya harus menyentuh 10.100 unit.