Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasokan Mobil Daihatsu ke Diler Anjlok 21,9%, Ada Apa?

Pengiriman mobil Daihatsu dari pabrikan ke diler anjlok 21,88% dari April ke Mei tahun ini. Ada apa?

Bisnis.com, JAKARTA—Pengiriman Daihatsu dari pabrikan ke diler turun sekitar 21,88% dari April ke Mei tahun ini. Kondisi ini tidak hanya terpengaruh banyaknya hari libur, tetapi juga terkait dengan perawatan pabrik secara berkala.

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mencatat pasokan ke diler (wholesales) sejumlah 12.260 unit pada Mei tahun ini. Jumlah ini lebih kecil dibandingkan dengan realisasi bulan sebelumnya 15.694 unit. Sepanjang 5 bulan pertama tahun ini wholesales Daihatsu terkumpul 79.402 unit.

“Kami hanya berproduksi 3 pekan karena sepekan berhenti dipakai untuk perawatan berkala tahunan, sehingga seluruh produk keluaran pabrik ADM turun,” tuturnya menjawab Bisnis, di Jakata, Senin (16/6/2014).

Sekalipun wholesales susut tetapi ADM tak resah karena retailsales tetap bertumbuh meski cuma 1,19% (dari April ke Mei 2014). Penjualan ke konsumen selama bulan kelima tahun ini mencapai 14.766 unit, bulan sebelumnya 14.592 unit,  total Januari – Mei tahun ini 76.681 unit.

Kontribusi terbanyak untuk wholesales Daihatsu selama Mei berasal dari Gran Max pikap 3.978 unit dengan retailsales 4.179 unit. Andalan kedua adalah low cost and green car (LCGC) Astra-Daihatsu Ayla 3.309 unit (wholesales) dan 3.060 unit (retailsales).

Produk terlaris ketiga tentu saja low multi purpose vehicle (LMPV) Xenia laku 2.466 unit (wholesales) dan 3.873 unit (retailsales).

Perolehan wholesales dan retailsales lainnya berasal dari mobil penumpang Gran Max 1.155 unit dan 1.317 unit, Terios 1.030 unit dan 1.648 unit, Luxio 172 unit dan 388 unit, beserta Sirion 150 unit dan 301 unit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper