Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grand i10 Bakal Calon Backbone Penjualan Hyundai

Hyundai memposisikan Grand i10 sebagai calon tulang punggung penjualan di Indonesia. Mobil perkotaan (city car) ini diperkirakan terjual sedikitnya 1.000 unit sepanjang Tahun Kuda 2014.
 Hyundai i10. /
Hyundai i10. /

Bisnis.com, JAKARTA—Hyundai memposisikan Grand i10 sebagai calon tulang punggung penjualan di Indonesia. Mobil perkotaan (city car) ini diperkirakan terjual sedikitnya 1.000 unit sepanjang Tahun Kuda 2014.

Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) Mukiat Sutikno mengatakan penjualan bulanan Grand i10 dipatok antara 150 sampai 200 unit. Jika produk ini stabil terjual di level 200 unit, maka pada akhir tahun ada 1.400 unit Grand i10 beredar di jalanan.

“Target market Grand i10 lebih kepada level manajer atas karena ini memang bukan mobil murah. Secara positioning, mobil ini berbeda dengan LCGC,” tuturnya seusai peluncuran Hyundai Grand i10, di Jakarta, Rabu (11/6/2014).

 Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat selama 5 bulan pertama tahun ini Hyundai menjual 787 unit mobil dari pabrikan ke diler (wholesales). Kontribusi terbesar berasal dari Grand Avega sebesar 41,17% setara dengan 324 unit.

HMI sebagai agen tunggal pemegang merek Hyundai di Indonesia memproyeksikan pamor Grand Avega bakal merosot ke depan. Ini terpengaruh kenaikan harga jual sebagai bentuk dari penyesuaian atas depresiasi rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Varian termurah hatchback atau sedan buntung tersebut kini dibanderol Rp187,5 juta setelah pajak (on the road) untuk tipe GL bertransmisi manual. Harga jual termahal melekat pada tipe SG bertransmisi otomatis senilai Rp218 juta.

“Sekarang volume maker tetap Grand Avega, harga akan disesuaikan dengan rupiah Rp11.500 per dolar. Volume penjualannya bisa turun, kami lihat ke depan andalan adalah Grand i10,” ucap Mukiat.

HMI memasarkan city car Grand i10 dalam tiga tipe, yaitu GL transmisi manual, GLS transmisi manual, dan GLS bertransmisi otomatis. Banderol harga setiap varian ini berbeda, rincinya Grand i10 GL (M/T) Rp139,9 juta, Grand i10 GLS (M/T) Rp167,9 juta, dan Grand i10 GLS (A/T) Rp181,9 juta.

Untuk 600 unit pemesan tahap awal dipastikan tak perlu menunggu lama Grand i10 tiba di garasi rumah. Pasalnya stok Hyundai sampai jumlah tersebut sudah tersedia. Pengiriman perdana mobil perkotaan ini bakal terealisasi sebelum lebaran.

Wakil Presiden Komisaris PT HMI Jongkie D. Sugiarto menyatakan pihaknya tak berniat untuk menghadirkan versi kelas bawah Grand i10. Produk ini memang diperuntukkan masuk ke segmen city car nonkendaraan bermotor hemat bahan bakar dan harga terjangkau (KBH2).

“Grand i10 memang bukan KBH2, jadi tidak bisa semurah KBH2. Tak masalah ini lebih mahal karena segmen city car non KBH2 tetap ada peminatnya, kami isi pasar ini,” tuturnya kepada Bisnis secara terpisah.

Saat ini, perakitan kendaraan terurai Hyundai di dalam negeri hanya untuk mobil serbaguna kelas atas (upper multi purpose vehicle / UMPV) H-1. Tapi tak tertutup kemungkinan pada masa mendatang Grand i10 ikut dirakit secara lokal apalagi kalau produk ini berhasil menjadi tulang punggung penjualan. 

“Kami masukkan Grand i10 awalnya ke pasar dengan impor dulu dari India. Ke depan bisa saja dirakit di Indonesia tergantung besarnya volume penjualan dan potensi pasarnya,” ucap Jongkie.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper