Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Skutik Masih Kuasai Pasar Sepeda Motor Domestik

Kuantitas skuter otomatis (skutik) tetap mendominasi pasar sepeda motor pada bulan lalu sebesar 64,56%, tetapi pertumbuhannya cuma 2,03% terhadap April.

Bisnis.com, JAKARTA—Skuter otomatis (skutik) tetap mendominasi pasar sepeda motor pada bulan lalu yakni 64,56%, tetapi pertumbuhannya cuma 2,03% dibandingkan dengan April. Adapun pangsa pasar motor bebek (underbone) hanya 22,05%, tetapi bertumbuh 2,37%.

Motor sport masih memiliki pangsa pasar terkecil 13,39% dengan pertumbuhan 0,44% dari April ke Mei atau month to month. Total pasar kuda besi sebetulnya cenderung stagnan selama 2 bulan terakhir.

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat underbone terjual 163.821 unit, sport 99.478 unit, dan skutik 479.731 unit pada bulan lalu. Masing-masing tipe ini laku 160.033 unit, 99.039 unit, dan 470.207 unit di bulan sebelumnya.

"Sebenarnya penjualan underbone kami tak terlalu naik pada Mei karena April memang ada manage market stock. Jadi, pada Mei sebetulnya kembali normal," kata GM Pemasaran dan Pengembangan Bisnis Roda Dua PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Yohan Yahya kepada Bisnis, Rabu (11/6/2014).

Suzuki tetap menjadikan motor bebek sebagai andalan bisnis di Tanah Air. SIS selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) melego 23.978 unit underbone, 8.861 unit skutik, dan 158 unit motor sport pada bulan lalu.

Penjualan motor bebek Suzuki selama Mei tumbuh 55,60% dari April 15.411 unit. Tipe ini berkontribusi 72,67% dari penjualan Suzuki selama bulan lalu.

Sampai dengan penghujung 2014 underbone diharapkan berkontribusi 60%, sedangkan skutik cuma dipatok 37%, dan selebihnya dari motor sport.

"Kontribusi terhadap penjualan underbone bulan lalu terbesar dari Satria berjumlah 21.000 unit. Sampai akhir tahun kami targetkan total penjualan 450.000 unit," ucap Yohan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper